Jakarta –
Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho mengkritik keras Presiden Jokowi yang dinilai lebih mengutamakan membangun tol di Sumatera ketimbang jalan-jalan daerah. PPP menyebut warga Sumatera sangat terbantu dengan adanya tol yang dibangun Jokowi.
“Infratruktur jalan tol itu kebutuhan mobilitas warga dan sekarang mulai tampak hasilnya. Mobilitas warga Sumatera malah merasa terbantu oleh adanya jalan tol,” ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Awiek mengatakan dengan adanya tol, kini arus distribusi menjadi lancar dan mengurangi biaya logistik. Awiek menambahkan jalan provinsi yang rusak merupakan tanggungjawab APBD provinsi sementara jalan kabupaten tanggungjawab APBD kabupaten.
“(Irwan) Sebagai anggota DPR yang komisinya (Komisi V) membawahi infratruktur harusnya paham dengan hal ini,” ungkap Awiek.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman juga berpendapat serupa. Tol di Sumatera dinilai dapat mempersingkat waktu tempuh.
“Faktanya jalan tol Bakauheni-Palembang sangat membantu masyarakat. Kalau dahulu dari Bakauheni butuh 2,5 jam ke Bandar Lampung sekarang dengan jalan tol cuma 45 menit. Begitu juga ke Palembang, dulu bisa 10 jam sekarang cuma 3 jam,” jelas Habiburokhman.
Terkait jalan rusak di Lampung, menurutnya, analisa Irwan kurang pas. Jalan-jalan di Lampung menjadi rusak karena akumulasi kesalahan gubernur-gubernur sebelumnya.
“Saya orang Lampung paham kalau jalan rusak di Lampung itu akumulasi salah kelola sejak periode periode gunernur sebelumnya. Model perbaikan yang tambal sulam dengan kualitas yang kurang maksimal sehingga mudah kembali rusak setelah diperbaiki,” ujar Habiburokhman.
“Sepertinya pengawasan pemenuhan standar kualitas jalan (di Lampung) cukup bermasalah. Banyak orang bilang jalan cepat kembali rusak supaya terus menerus ada proyek perbaikan jalan, ini harus benar-benar kita cek,” kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan kucuran dana dari Pemerintah Pusat harus diiringi dengan pengawasan super ketat penggunaannya. “Jangan malah jadi ajang bancakan baru,” tegasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengkritik prioritas Jokowi. Partai Demokrat menilai Jokowi mengutamakan pembangunan jalan tol ketimbang jalan-jalan di desa, kabupaten, dan provinsi.
“Menurut saya sih kasus Lampung ini hanya salah satu permasalahan yang muncul, padahal hampir di seluruh provinsi, jalan daerahnya rusak seperti itu, karena kesalahan prioritas Pak Jokowi dalam infrastruktur,” ujar Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Irwan menyingung dana pemerintah difokuskan terhadap pembangunan jalan tol. Sementara, katanya, jalan-jalan penghubung desa, kabupaten, dan kota terbengkalai.
“Harusnya pemerintah lebih fokus membangun jalan-jalan umum, jalan-jalan rakyat dibanding bangun jalan tol. Oke mungkin ada beberapa prioritas jalan tol tetapi harusnya pembangunan jalan jalannya menghubungkan desa atau kecamatan, kabupaten itu yang lebih utama,” ucapnya.
“Karena itu adalah jalan yang memang sangat strategis di daerah yang memang dilalui oleh masyarakat, juga menjadi jalur ekonomi masyarakat juga itunya,” sambung Irwan.
(isa/maa)