Jakarta –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah menyiapkan perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Rumbia sebelum Presiden Joko Widodo datang meninjau ruas jalan yang viral karena rusak. Akan tetapi, Jokowi ternyata tidak melintasi jalan tersebut. Kenapa?
Dirangkum detikcom, Minggu (7/5/2023), Presiden Jokowi pada Jumat 5 Mei 2023 kemarin, melakukan inspeksi ke Lampung, provinsi yang belakangan dikritik publik karena jalanannya yang rusak. Ada ruas jalan di Lampung Tengah yang sempat viral.
Pemerintah Provinsi Lampung pun menyiapkan perbaikannya, tapi ternyata Jokowi tidak melewati ruas jalan yang sudah dijadwalkan. Ruas jalan yang sudah disiapkan perbaikannya ada di Kecamatan Rumbia, ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya, Lampung Tengah. Di sini, alat-alat berat sudah disiapkan. Di lokasi ini pula, sempat viral kritik warga bernama Mira Desiana via video TikTok pada Mei lalu.
Tak disangka, ternyata Presiden Jokowi tidak melewati Kecamatan Rumbia itu pada kunjungannya. Di Lampung Tengah, Jokowi justru melewati ruas jalan Seputih Rahman.
“Presiden Jokowi tidak sampai Rumbia. Presiden Jokowi tadi melewati Kota Gajah, salah satu dari 14 ruas yang juga kami prioritaskan untuk diperbaiki,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, kepada detikcom.
Dalam kunjungannya ke Lampung, Presiden Jokowi pertama kali meninjau jalan rusak di Jl Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan. Ruas ini tidak masuk 14 jalan yang diprioritaskan akan diperbaiki Pemprov Lampung lewat APBD 2023. Meski demikian, jalan ini tetap akan diperbaiki.
“Meski bukan termasuk 14 ruas prioritas utama untuk menumbuhkan perekonomian, tatapi ruas Simpang Korpri-Purwotani (Terusan Ryacudu) merupakan akses utama gerbang Tol Kotabaru Itera,” kata Levi.
Lalu, apa alasan Jokowi tidak melintasi jalur yang sudah dijadwalkan oleh Pemprov Lampung saat mengecek jalanan rusak di provinsi tersebut?
“Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Bey mengatakan Jokowi ingin melintasi jalan yang kondisinya belum diperbaiki. Hal itu agar Jokowi bisa merasakan secara langsung kerusakan jalan di Lampung.
“Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula,” ujarnya.
“Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya… mobil, motor, angkot, dan lain-lain supaya bisa merasakan bagaimana yang masyarakat keluhkan,” imbuh Bey.
Lebih lanjut, Bey juga menjelaskan alasan Jokowi berganti mobil jip di tengah perjalanan. Bey mengatakan hal itu lantaran indikator pada mobil Mercy yang ditumpangi Jokowi menyala.
“Sehingga kata Paspampres sebaiknya tak usah ambil risiko. Sehingga barusan banget presiden ganti mobil sejenis jip. Jadi konteks ganti mobil itu yang habis doorstop kesan Jokowi lewat jalan di Lampung,” papar dia.
(whn/knv)