Jakarta –
Pihak pengelola Pakuwon Tower Casablanca, Jakarta Selatan, memastikan sebanyak 13 orang berhasil diamankan dari tiga lift macet yang ada di gedungnya. Lift di Pakuwon Tower itu mengalami masalah bertepatan saat jam pulang kerja.
“Lift pertama sembilan orang berhasil dievakuasi, lift kedua ada tiga orang yang berhasil dievakuasi, dan lift ketiga ada satu orang karyawan kita,” kata Building Manager Pakuwon Tower Casablanca, Agustius dilansir dari Antara, Senin (8/5/2023).
Agustius menjelaskan saat itu lift mengalami macet sekitar pukul 18.45 WIB dan saat itu pihaknya belum mengetahui ada tiga unit lift yang mengalami galat (error). Kemudian, dia juga mendengar ada suara dentuman dari beberapa orang yang berasal dari gedung dan pihaknya langsung memastikan kondisi tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan ada tiga lift yang macet tersebut yakni pada lantai berbeda yakni lantai 5, lantai 27, dan lantai 47. Kemudian pihaknya melakukan evakuasi secara manual.
“Yang membuat lama evakuasi lift ini berhenti di tengah-tengah jalurnya karena hanya ada high zone sama midzone serta tidak ada pintu di level midzone-nya,” ucapnya.
Dalam prosedurnya, pihak Pakuwon Tower menunggu tiga lift itu dalam keadaan aman sehingga korban bisa dievakuasi untuk dicek kesehatannya di rumah sakit. Tidak ada korban untuk informasi sementara dan lift tidak dalam kondisi berat berlebih (overload).
“Lift ini dinyatakan aman kemudian tiba-tiba error dan tidak diketahui penyebabnya sehingga membuat orang panik,” tegasnya.
Terlebih, pada saat evakuasi ada pula pegawai lainnya yang inisiatif melalui tangga darurat lantaran sejumlah lift dimatikan mengantisipasi tidak ada korban terjebak kembali. Pihaknya juga memastikan untuk mengutamakan ibu hamil dan penyakit tertentu agar selamat dari kejadian tak diinginkan tersebut.
“Kami setiap bulan rutin perawatan untuk pemeriksaan keamanan dengan tim perawatan eksternal dan internal,” tutupnya.
Pada akhir keterangannya, Agus menyatakan gedung Pakuwon Tower Casablanca pada Selasa (9/5) besok tetap dibuka, namun kemungkinan ada beberapa lift yang tidak dijalankan.
(fas/isa)