Jakarta –
Polsek Tambora menangkap sindikat curanmor asal Lampung yang beraksi di wilayah Jakarta hingga Tangerang. Mereka beraksi dalam hitungan detik.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan sindikat curanmor ini kerap bermunculan. Sudah banyak pelaku curanmor yang ditangkap, tetapi pencurian motor justru kian marak.
“Penjahat Curanmor, patah tumbuh, hilang berganti. Patah satu, tumbuh seribu. Pelaku yang masuk penjara banyak, keluar penjara maling motor lagi,” kata Putra kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Aksi pelaku curanmor semakin lihai. Hanya dalam hitungan detik, para pelaku berhasil menggondol motor korban.
“Begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Semakin ke masa saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah 5 detik,” katanya.
Jenis Motor Incaran
Lebih lanjut, Putra mengungkap sejumlah motor yang menjadi incaran para sindikat curanmor. Dari beberapa di antaranya, motor tersebut diincar karena fitur keamanan yang lemah.
“Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis
sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku Curanmor, yaitu Honda Vario, Honda Beat, Honda Scoopy, Yamaha Mio, Yamaha Nmax,” ucap Putra.
“Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah,” tambahnya.
Menurut Putra, ada beberapa kelemahan dalam sistem keamanan yang rentan dicuri oleh sindikat. Salah satunya fitur tutup lubang kunci yang bisa dibuka dengan bantuan alat.
“Fitur keamanan motor dengan tutup lobang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong adanya sistem keamanan dari hulu sampai hilir dalam mencegah pencurian motor terulang.
“Maka pencegahan kejahatan curanmor jenis sepeda motor harus dilakukan dari hulu sampai hilirnya. Kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku tapi karena ada kesempatan dan situasi kondisi lingkungan yang mendukung,” tuturnya.
Simak juga Video: Pria di Sukabumi Tewas Dihajar Massa Usai Dituding Maling
(mea/dhn)