Pasangan suami istri lansia menjadi korban tabrak lari oleh anggota TNI di Bekasi, Jawa Barat. Saat kejadian, pusutri itu sedang dalam perjalanan membeli kado untuk sang cucu yang baru lahir.
Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (4/5/2023) pagi di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi. Saat itu keduanya mengendarai motor dari arah Jalan Bhakti Jatiranggon menuju ke arah Tol Jatiwarna.
“Jadi pergi mau nengok cucu yang baru lahir. Setelah itu mau ke pasar, mau beli perlengkapan lahiran untuk adik saya karena sebagai kakek ini ingin beri perhatian untuk cucu yang baru lahir. (Saat perjalanan) ke pasar itulah lokasi (kecelakaan),” ujar Rendra kepada detikcom, Minggu (7/5).
Rendra menduga mobil yang dikendarai oknum anggota TNI melaju dengan kencang. Dia mengatakan orang tuanya yang sudah berumur 72 tahun kerap mengendarai dengan hati-hati.
“Nggak mungkin Bapak-Ibu (kenceng), karena mereka kan sudah berumur ya, bapak sudah 72, mama 66 (usianya). Saya juga kan beberapa kali pernah dibonceng sama Bapak jarak dekat, jadi memang Bapak kalau bawa motor normal saja kecepatannya, nggak mungkin ngebut,” sambungnya.
Rendra mengatakan kasus kematian orang tuanya telah ditangani oleh Denpom Jaya II, Cijantung. Dia akan dipanggil besok untuk dimintai keterangan.
“Sekarang sudah ditangani oleh Denpom Jaya II yang di Cijantung, mengingat terduga pelakunya karena anggota TNI jadi prosesnya ditangani oleh Denpom II Jaya Cijantung. Besok saya dipanggil untuk memberikan keterangan, besok jam 09.00 WIB,” tutur Rendra.
Dia menyebutkan akan didampingi pengacara untuk panggilan itu. Rendra ingin kasus yang menewaskan orang tuanya diusut sampai tuntas.
“Kami akan mengawal prosesnya karena ini tindak pidana ya, maka kami akan terus mengawal prosesnya dan sekalian saya akan coba meminta CCTV dari (salah satu kantor dekat TKP) itu karena kabarnya CCTV di situ kejadiannya sangat jelas,” ucapnya.
Simak pada halaman berikut pelaku ditahan.