Jakarta –
Kementerian Luar Nageri RI mengungkap Indonesia siap membantu Timor Leste untuk menjadi keanggotaan penuh di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Masih ada tahapan yang harus dilalui Timor Leste untuk jadi anggota penuh ASEAN.
Hal itu diungkap Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro dalam konferensi pers, Senin (8/5/2023) malam. Ada beberapa tahapan agar bisa mendapat keanggotaan penuh ASEAN, termasuk perjanjian atau traktat yang ada di pilar politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Sidharto menekankan Indonesia siap membantu Timor Leste untuk memenuhi tahapan-tahapan tersebut. Salah satunya dengan mendatangkan sejumlah pegawai negeri sipil Timor Leste untuk belajar di Indonesia.
“Indonesia tahun ini merencanakan akan membantu Timor Leste sehingga kami akan mengundang 30 pegawai negeri sipil mereka untuk berpartisipasi di berbagai kementerian Indonesia yang akan menyelenggarakan (pertemuan soal) keketuaan (ASEAN),” kata Sidharto.
Sidharto menyebut beberapa pegawai Kementerian Luar Negeri Timor Leste nantinya akan magang di Kementerian Luar Negeri RI. “Harapan kami ini akan membantu upaya mereka dan memahami berbagai kewajiban yang ada dalam perjanjian (ASEAN),” ujarnya.
Selain itu, roadmap keanggotaan Timor Leste juga akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN ini. Para negara-negara senior di ASEAN nantinya akan memberikan rekomendasi Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN.
“Jadi bertemu dulu format ASEAN coordinating council working group on Timor Leste. Mandatnya adalah untuk membahas terms of roadmap Timor Leste full membership. Tahun lalu telah diterima sebagai anggota ke-11 dan akan mengobserve meninjau pertemuan ASEAN di sini,” ujarnya.
“Senior official berkesempatan merekomendasikan bagi keputusan ASEAN coordinating council yang bertemu besok dan kalau ASEAN coordinating council mengesahkan itu akan diteruskan ke KTT untuk diadopt. Intinya akan mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan Timor Leste untuk keanggotaan penuh,” lanjutnya.
KTT ASEAN
Untuk diketahui, pada keketuaannya di ASEAN, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia akan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan untuk 20 tahun ke depan.
Indonesia menjabat Keketuaan ASEAN pada 2023 setelah sebelumnya menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Kamboja yang mana KTT Ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, NTT pada 9 hingga 11 Mei 2023.
Para Pemimpin ASEAN pun telah mulai membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN. Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan menghadirkan delapan Leaders, ditambah Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor-Leste, untuk membahas sejumlah isu kepentingan bersama ASEAN.
(eva/fas)