Labuan Bajo –
Pertama kalinya Timor Leste mengikuti KTT ASEAN usai ditetapkan masuk dalam keanggotaan sejak November 2022. Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan negara ASEAN.
Hal ini diungkap Taur Matan dalam sambutannya pada Pembukaan KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). Taur Matan mengatakan keikutsertaan Timor Leste ini menjadi bab dan sejarah baru bagi negaranya.
“Yang Mulia para pemimpin luar negeri, Sekjen ASEAN, ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk hadir pertama kalinya pada KTT. Para pemimpin ASEAN dan ini merupakan bab baru dari sejarah negara kita, seiring dengan upaya kita dalam merelaksasikan aspirasi untuk di diterima dalam ASEAN sebagaimana telah digaungkan oleh para pendiri negara kita,” kata Taur Matan seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Taur Matan menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi sebagai ketua ASEAN 2023. Menurutnya, peran RI penting karena memberikan dukungan penuh terhadap Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN.
“Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Jokowi Presiden RI sekaligus ketua ASEAN 2023, yang telah memberikan undangan kepada saya untuk berpartisipasi kepada KTT yang bersejarah ini, dan saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pemimpin ASEAN atas dukungan dan komitmennya selama ini untuk merealisasikan salah satu tujuan untuk menjadi anggota ASEAN dan bergabung dalam keluarga besar ASEAN,” ujarnya.
Begitu juga terhadap Kepala Negara Kamboja yang menurutnya juga berperan dalam keikutsertaan Timor Leste di ASEAN. Taur Matan menegaskan negaranya akan segera memenuhi kriteria untuk menjadi anggota penuh ASEAN.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Kamboja sebagai ketua ASEAN ke-41 dan ini sangat penting bagi masuknya Timor Leste secara prinsip sebagai anggota ke-11 ASEAN dan juga mendapat statusnya sebagai pengamat. Komitmen ASEAN juga menunjukkan pengakuan yang sama untuk kebersamaan di dalam pembangunan masyarakat ASEAN dan pertemuan ini berjalan sudah lama dan dengan langkah-langkah yang telah kita lakukan, kita berada di sini dan kita akan memenuhi seluruh kewajiban kita untuk menjadi anggota penuh ASEAN,” ujarnya.
Taur Matan menekankan Timor Leste berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan kebijakan sesuai dengan aturan di organisasi ASEAN.
“Yang Mulia, Timor Leste akan mendukung dan menjalankan sesuai dengan aturan-aturan internasional dan mendorong adanya kesatuan ASEAN seusai dengan prinsip-prinsip dan juga nilai serta norma yang mendasarkannya. Dalam menciptakan suatu masyarakat bersama kita berkomitmen untuk mendukung tujuan ASEAN yang terbuka transparan, dan inklusif, dan juga menciptakan arsitektur kawasan-kawasan yang berdasarkan peace and security,” ujarnya.
“Serta kerja sama maritim melalui mekanisme yang dibikin oleh ASEAN, melalui maritim security, menciptakan penyelesaian konflik secara damai, mendorong multilateralisme dan juga peningkatan ASEAN lebih tinggi dengan para mitra eksternal untuk menyelesaikan tantangan global,” lanjut Taur Matan.
(eva/dhn)