Tangerang Selatan –
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pelecehan terhadap sesama pria di toilet di mal kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Terkini, beredar klarifikasi dari terduga pelaku.
Dalam video viral, terduga pelaku ini memberikan kronologi kejadian menurut versinya. Kejadian itu bermuka ketika dirinya selesai membeli roti di mal tersebut dan menuju toilet.
Terduga pelaku tersebut menuju ke toilet lantai 1 sebab toilet di lantai dasar sedang penuh. Ia kemudian menuju ke urinoir di pojok kiri.
Tak lama kemudian datang pria lain yang kemudian mengaku sebagai korban. Pria yang mengaku korban itu, menurut si terduga, menunjukkan alat kelaminnya.
Karena merasa aneh, pria yang dituduh melakukan pelecehan seksual bersiap meninggalkan toilet. Sebelum meninggalkan toilet, dirinya sempat bertanya kepada diduga korban dengan pertanyaan apakah kencingnya kurang lancar?’ sambil menatap urinoir yang kering yang seperti tidak digunakan.
Ia kemudian mengaku berniat menepuk pundak terduga korban untuk berpamitan. Namun terduga korban berteriak karena merasa dilecehkan.
Saat dirinya keluar toilet, di luar sudah ada pacar terduga korban yang menunggu dan merekam video. Menurutnya lagi, perempuan itu juga berteriak menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
Tanggapan Polisi
detikcom mencoba meminta tanggapan terkait klarifikasi si terduga pelaku ini kepada Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih.
“Sementara belum,” ujar Galih ketika dikonfirmasi, Rabu (10/5). Galih menjawab pertanyaan apakah pihak kepolisian akan mendalami klarifikasi si terduga pelaku ini.
Meski begitu, Galih mengatakan terlapor nantinya dapat diundang memberikan klarifikasi sesuai dengan prosedur.
“Tapi nanti sesuai prosedur proses penyelidikan terhadap terlapor bisa diundang untuk klarifikasi untuk dimintai keterangnya,” kata dia.
Terduga Korban Lapor Polisi
Sebelumnya, Viral di media sosial yang menarasikan adanya dugaan pelecehan pria oleh sesama pria di sebuah mal di Serpong, Tangerang Selatan. Korban yang merasa dilecehkan kini telah melapor ke polisi.
“Korban yang merasa menjadi korban di mal tersebut sudah buat laporan polisi di Polres Tangsel,” kata Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih dalam keterangannya, Selasa (9/5).
Galih mengatakan kasus tersebut ditangani unit PPA Satuan Reskim Polres Tangsel. Laporan korban saat ini masih dalam penyelidikan.
“Kini kasusnya ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim dalam Proses Penyelidikan,” kata dia.
(mea/dhn)