Jakarta –
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kinerja jajaran Sekretariat Jenderal MPR RI di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal Ma’ruf Cahyono. Menurutnya, di bawah Ma’ruf Cahyono ķinerja anggaran MPR RI mencapai 98% lebih, dan terbesar jika dibandingkan dengan lembaga tinggi lainnya.
Bamsoet menambahkan kinerja anggaran MPR RI yang terlihat dinilai berdasarkan kemanfaatan, pemasukan, pengeluaran dan juga kebermanfaatan. Ia menambahkan pada tahun 2022 lalu, Sekretariat Jenderal MPR juga mampu memenuhi seluruh sasaran strategis serta indikator kinerja yang telah ditentukan dengan nilai kinerja sebesar 105.65 persen.
“Kita doakan setelah selesai menunaikan pengabdiannya di MPR RI, Pak Ma’ruf Cahyono bisa kembali sukses dalam melanjutkan tugas dan pengabdiannya, dimanapun ditempatkan. Setelah berakhirnya perpanjangan masa bakti beliau sebagai Sekretaris Jenderal MPR RI, akan segera ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt.) yang akan melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggungjawab sebagai Sekretaris Jenderal MPR, sebelum ditetapkannya pejabat Sekretaris Jenderal MPR yang definitif,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
Hal ini disampaikan Bamsoet saat Halalbihalal Pimpinan MPR RI bersama Pegawai Sekretariat Jenderal MPR RI, di Jakarta, Kamis (11/5) kemarin.
Bamsoet melanjutkan keputusan Presiden Joko Widodo terkait penetapan pemberhentian dengan hormat Saudara Ma’ruf Cahyono, dan sekaligus penetapan Plt. Sekretaris Jenderal MPR, sedang dalam proses di Sekretariat Kabinet. Selanjutnya, Plt. Sekretaris Jenderal MPR akan melaksanakan seleksi untuk memilih calon Sekretaris Jenderal MPR, yang nantinya juga akan diusulkan untuk ditetapkan melalui Keputusan Presiden.
Ia juga menekankan segenap jajaran pejabat dan pegawai Sekretariat Jenderal MPR agar dapat membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Plt. Sekretaris Jenderal MPR. Khususnya dalam menyelenggarakan seleksi jabatan Sekretaris Jenderal MPR.
Bamsoet menuturkan seleksi pengisian jabatan di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR harus dilaksanakan secara terbuka, transparan, adil, dan akuntabel. Tak hanya itu, seleksi juga harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dengan mekanisme seleksi yang baik dan benar, dan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya, semakin terbuka peluang untuk mendapatkan kandidat yang benar-benar kompeten dan berkualitas. Muara yang kita harapkan bersama adalah hadirnya organisasi Sekretariat Jenderal MPR yang semakin maju dan profesional, dalam segala aspek pelayanannya kepada lembaga MPR RI,” jelas Bamsoet.
Ia turut mengingatkan dalam menyambut Pemilu dan Pilkada serentak 2024, diharap segenap jajaran sekretariat Jenderal MPR harus dapat senantiasa menjunjung tinggi netralitas serta menempatkan diri selaku abdi negara.
“Segenap komponen bangsa, termasuk para abdi negara, memiliki tanggungjawab kolektif yang sama, untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut, agar berjalan secara tertib, lancar, jujur, adil, dan berkualitas. Hanya melalui Pemilu yang berkualitas, kita akan mendapatkan Pimpinan dan Wakil Rakyat yang berkualitas,” pungkas Bamsoet.
(ega/ega)