Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Banyuwangi, Jawa Timur. Sejumlah awak kapal dilaporkan hilang dan beberapa orang lainnya berhasil dievakuasi oleh kapal yang sedang melintas.
Proses pencarian terhadap awak kapal yang hilang terus dilakukan. Lantas, bagaimana awal mula peristiwanya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Dikutip dari detikJatim, KM Arta Mina Sentosa asal Pati, Jawa Tengah tenggelam di perairan utara Banyuwangi pada Kamis (11/5) lalu. Dari keterangan nahkoda kapal KM Arta Mina Sentosa, yang juga salah satu korban selamat, dia bersama 11 ABK lainnya berangkat dari Pelabuhan Pomako, Timika, Papua pada tanggal 21 april 2023 lalu.
Kapal yang mereka tumpangi mengalami gangguan awal kebocoran pada bagian belakang kapal. Sesampainya di sekitar perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kebocoran lambung kapal semakin besar sehingga banyak air yang masuk ke dalam kapal.
Dengan menggunakan peralatan manual, para ABK secara bergantian menguras air yang terus memenuhi badan kapal. Kemudian, tujuh dari 12 ABK memilih menyelamatkan diri ke sekitar Pantai Pasir Putih, Lombok Selatan (NTB). Sementara itu, lima ABK lainnya memilih bertahan di kapal.
Kapal akhirnya tenggelam di sekitar perairan utara Banyuwangi. Kelima ABK berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki perahu rakit yang terbuat dari styrofoam (gabus) dan drum plastik.
Saat terombang-ambing selama 6 jam, mulai pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 13:00 siang, ada KM Bersama Natuna 1 asal Probolinggo yang menyelamatkan lima ABK KM Arta Mina Sentosa.
Sebuah kapal tenggelam di perairan Banyuwangi. Berdasarkan data sementara, 8 orang ABK KM Arta Mina Sentosa itu berhasil diselamatkan dan 4 ABK lain masih hilang. (Foto: Istimewa)
|
Proses Evakuasi 5 ABK KM Arta Mina Sentosa
Saat itu, KMB Natuna 1 dalam perjalanan pulang ke Dermaga Pantai Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo usai mencari ikan dari Pelabuhan Pomako Timika, Papua. Setibanya di perairan Banyuwangi sekitar pukul 07.00 WIB, salah satu ABK melihat KM Arta Mina Sentosa tenggelam. Saat itu, KMB Natuna 1 melakukan pencarian.
Sekitar pukul 13.00 WIB, ABK KM Bersama Natuna 1 menemukan lima awak kapal KM Arta Mina Sentosa terombang-ambing di atas styrofoam. Nakhoda KMB Natuna 1 Hendri Kurniawan mengatakan bahwa lima orang ABK Artha Mina Sentosa itu terombang-ambing di laut selama 6 jam mengandalkan jaket pelampung dan styrofoam.
“Mereka terombang-ambing 6 jam di tengah laut dan sudah menjauh dari kapal yang tenggelam. Hanya memakai jaket pelampung naik styrofoam dan kondisinya sudah lemas,” kata Hendri, Jumat (12/5/2023).
Para awak kapal tenggelam di Banyuwangi itu segera dievakuasi. Setelah diberi makan dan minum, lima ABK KM Arta Mina Sentosa itu langsung di bawa ke Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo.
KMB Natuna 1 tiba di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo pada Jumat (12/5/2023) pagi. Para ABK itu langsung ditangani medis di Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Lalu, bagaimana dengan nasib ABK yang masih hilang? Baca berita di halaman selanjutnya.
Simak Video ‘Momen Penyelamatan 5 ABK Nelayan di Perairan Banyuwangi, 7 Masih Hilang’: