Jakarta –
Viral di media sosial video yang menyebutkan antrean panjang untuk cerai di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor, Jawa Barat. PA Cibinong memberikan penjelasan.
Dilihat detikcom, Sabtu (13/5/2023) video tersebut memperlihatkan adanya antrean warga yang memenuhi pintu masuk hingga halaman. Dalam narasinya, antrean tersebut terjadi di PA Cibinong.
Disebutkan para warga tersebut tengah mengantre untuk sidang cerai. Tidak hanya itu, jumlah gugatan cerai juga disebut meningkat usai Lebaran 2023.
Menanggapi ini, Humas Pengadilan Agama Cibinong, Dadang Karim, membenarkan antrean tersebut kejadian di PA Cibinong. Dadang mengatakan antrean terjadi pada pukul 08.00 WIB.
“Betul video viral itu di PA Cibinong, hari kerja sekitar jam 08.00 pagi,” kata Dadang saat dihubungi.
Namun Dadang memastikan tujuan para warga yang datang berbeda-beda, tidak hanya untuk melakukan sidang cerai. Dadang menyebut antrean terjadi karena ruang tunggu PA Cibinong yang sempit membuat warga berebut masuk ruang tunggu.
“Yang datang ke PA Cibinong tujuannya berbeda-beda, ada yang ingin konsultasi, ada yang mau daftar, ada yang mau sidang dan ada yang mau mengambil produk pengadilan, itu bisa dilihat dari tanda pengenal yang diberikan security. Untuk yang akan sidang, biasanya datang lebih dari dua orang karena mereka persiapan untuk saksi,” tuturnya.
“Ruang tunggu PA Cibinong tempatnya sempit, dan tidak ada pembedaan sesuai maksud kehadirannya tersebut, sehingga saat ruang tunggu bagian dalam dibuka, mereka berebut masuk bersama-sama,” ujar Dadang.
Meski begitu, Dadang membenarkan adanya peningkatan perkara usai Lebaran 2023. Akan tetapi jumlah perkara disebut tidak beda jauh jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Betul yang mendaftar untuk sidang setelah lebaran mengalami peningkatan dibanding bulan puasa, tetapi tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu dalam periode yang sama. Hari Rabu, tanggal 10/5/2023 PA Cibinong menyidangkan perkara sekitar 25 perkara, sedangkan yang daftar tercatat 53 perkara,” kata Dadang.
Dadang kembali menegaskan bahwa perkara yang masuk tidak hanya perkara gugatan cerai.
“Yang daftar dan sidang tidak semuanya perkara cerai, ada juga perkara lain, meskipun mayoritas perkara cerai gugat dan cerai talak. Dalam video viral tersebut dinarasikan mereka semuanya akan bersidang cerai, padahal tidak begitu,” ujarnya.
Simak juga ‘Tak Temui Titik Terang, Proses Cerai Yama Carlos-Arfita Berlanjut’:
(dwia/idh)