Jakarta –
Polisi masih mengusut kasus penganiayaan yang dilakukan warga negara (WN) Nigeria berinisial AN (32) terhadap dua nenek di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi mengungkap WN Nigeria itu pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol di tahun 2021.
“Kami menelusuri riwayat sakit, kondisi sakit yang bersangkutan. Yang bersangkutan pernah di 2021, permasalahan kondisi kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Grogol,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Iverson mengatakan pihaknya telah meminta rekam medik WN Nigeria itu ke pihak RSJ Grogol. Dia menuturkan permasalahan kejiwaan itu dapat diketahui berdasarkan penelusuran riwayat sakit WN Nigeria tersebut.
“Nah rekam mediknya ini sedang kami tunggu jawaban tertulis dari rumah sakit,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iverson mengatakan kondisi kesehatan dua nenek yang dianiaya WN Nigeria itu, yakni NW (55) dan RS (58) sudah semakin pulih. Sebagai informasi, NW dan RS mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan tersebut.
“Terakhir kami 2 hari lalu bersama Pak Kapolres meninjau di rumah sakit masih ada di rumah sakit, tapi informasi besoknya mau keluar dari rumah sakit. Kami belim cek hari ini. Tapi secara umum kondisinya membaik, ibu yang kena sajam maksudnya,” ujarnya.
WN Nigeria tersebut mengamuk di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/5) malam. WN Nigeria itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
(dek/dek)