Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan pengecekan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur. Dia mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan jelang uji coba kereta cepat tersebut.
“Menjelang uji coba kereta cepat yang akan dilaksanakan pada bulan Mei ini memastikan bahwa apbl kereta dicoba mendekati kecepatan yang sebenarya, maka dibutuhkan keamanan dalam pengoperasiannya,” kata Irjen Karyoto kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Dalam akun Instagram resmi Polda Metro Jaya, pengecekan itu dilakukan pada Jumat (12/5) kemarin. Irjen Karyoto menuturkan semua potensi gangguan jelang uji coba kereta cepat itu harus diantisipasi.
“Sehingga segala bentuk potensi gangguan harus ditiadakan seperti jalur yang terbuka yang dekat dengan pemukiman perlu sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat yang dekat dengan jalur KA cepat ini,” ujarnya.
Dia mengatakan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat harus mendata permukiman warga yang terdampak dengan jalur kereta cepat tersebut. Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung perlu dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan.
“Harus menginventarisir tempat-tempat yang diperkirakan rawan sehingga perlu sosialisasi dan dilakukan pengamanan secara terbuka untuk memastikan meniadakan potensi gangguan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Kereta cepat Jakarta-Bandung rencananya akan diuji coba pada 15 Mei mendatang.
Pemerintah menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi Juni 2023. Sampai saat ini, progres konstruksi mencapai 82,4% dan investasinya 91,70%.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan pihaknya sedang fokus memasang trek dan pengerjaan stasiun. Setidaknya dari total 142 kilometer (km) pemasangan trek kereta, sampai saat ini baru terpasang 50 km double track.
“Progres dari 142 km kemarin sudah uji coba 16 km. Kita lanjutkan progres track laying dan pembangunan lainnya. Track laying sudah 50 km double track akan dilanjutkan dari arah Bandung ke Jakarta. Progress fisik sudah sampai stasiun Padalarang. Progres investasi 91,7% dan 82,4% konstruksi. Kami percepat untuk penyelesaian,” papar Dwiyana dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).