Penemuan mayat pria tanpa kelamin di Depok bikin geger. Penyebab dibalik ‘hilangnya’ kelamin mayat pria tersebut pun masih menjadi misteri hingga kini, apakah terjadi pembusukan atau sengaja dihilangkan.
Adapun mayat itu ditemukan di semak-semak perkebunan, jalan lingkar menuju kawasan Podomoro, Tapos, Depok. Sebelumnya mayat itu diketahui seorang wanita, namun dari hasil autopsi mayat itu merupakan pria.
Polisi belum memberikan kesimpulan pasti terkait hilangnya kelamin mayat pria itu. Sebab mayat itu diperkirakan sudah dibuang sejak 5 hari.
Detik-detik Mayat Ditemukan
Awal mula penemuan mayat itu dilaporkan seorang warga yang sedang mengarit rumput ke salah satu RT setempat.
“Dia bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan terikat, tanpa busana,” ucap Yahya selaku Ketua RT 1 RW 13, Tapos, Depok.
Mayat itu tergeletak di semak-semak dekat pohon pisang. Kondisi mayat sudah mulai membusuk. Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruna ketika dimintai konfirmasi terpisah menyampaikan bahwa mayat itu diduga dibuang sekitar seminggu ke belakang.
“Masih kita dalami, kemungkinan pembunuhan. Kemungkinan mayat tersebut dibuang sekitar 5 hari sampai seminggu di situ. Dalam posisi tanpa busana,” kata AKBP Yogen.
“Udah mulai copot-copot lah (jaringan kulitnya) intinya. Ini makanya harus kita bawa ke RS Polri dulu untuk dibersihkan, bagian mana yang bisa kita olah untuk identifikasi terkait identitas tersebut,” imbuhnya.
Yogen menyebutkan ciri-ciri korban sekitar berusia 25-30 tahun. Ada luka pada bagian tubuh korban.
“Kita belum pastikan titik luka korban ya karena memang dari leher ke atas ini sudah keropos ya ada pembusukan di situ. Apakah di situ mulai lukanya karena di situ ada yang terlihat banyak pembusukan di situ jadi kita pastikan,” jelasnya.
Awalnya Dikira Wanita
Kabar terakhir menyebutkan bahwa mayat yang awalnya dikira wanita itu ternyata pria. Hal itu diketahui dari hasil autopsi sementara dari mayat itu.
Ternyata alat kelamin dari mayat pria itu tidak ditemukan. Namun, dari hasil autopsi sementara itu belum diketahui pasti apakah alat kelamin dari mayat pria itu sengaja dihilangkan atau karena proses pembusukan.
“Dokter forensik yang lebih berkompeten untuk memeriksa tadi pagi sampai dengan siang sudah dilakukan pemeriksaan autopsi sementara, di mana seperti yang tadi malam juga hasilnya bahwa korban dinyatakan seorang laki-laki, berjenis kelamin laki-laki,” kata AKBP Yogen kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
“Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah (alat kelamin) itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja. Organ leher tidak ditemukan jadi batang tenggorok kerongkongan tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya tidak ditemukan,” imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut