Jakarta –
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan kondisi kemiskinan di desa pesisir pantai membutuhkan penanganan serius. Dia mengatakan pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menghadapi perubahan iklim.
“Kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim, yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya di acara peresmian Kampung Bahari Nusantara, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/5/2023).
“Kemudian kita melakukan berbagai upaya termasuk juga penanaman mangrove di pantai-pantai dan juga tentu soal energi, kemudian juga langkah-langkah lain untuk mengenai masalah perubahan iklim,” lanjutnya.
Ma’ruf mengungkapkan langkah-langkah itu ditempuh agar masalah iklim dapat dikendalikan. Ia pun menyebutkan dampak konkret dari pemanasan global.
“Kita menjaga supaya tidak ada perusakan lingkungan. Itu semua bagian dari menjaga. Dampaknya banyak pulau-pulau yang kemudian hilang akibat dari perubahan iklim dan ini menjadi masalah serius. Masalah global,” ujarnya.
Ma’ruf juga menuturkan bahwa ekosistem maritim menjadi kunci untuk mitigasi dampak perubahan iklim. Namun laut Indonesia mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
“Kenyataannya, meskipun negara kita dikenal sebagai pusat kekayaan biodiversitas dan terumbu karang, ekosistem laut Indonesia mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Hal ini berpotensi memperdalam jebakan kemiskinan di kawasan pesisir,” ucapnya.
Ma’ruf berharap TNI AL bisa menjadikan isu perubahan iklim sebagai bagian dari program literasi dan edukasi di Kampung Bahari Nusantara.
“Saya harapkan TNI AL juga menjadi pandu bagi masyarakat pesisir dalam menjadikan isu perubahan iklim sebagai bagian dari program literasi dan edukasi di Kampung Bahari Nusantara,” imbuhnya.
Hari ini, Ma’ruf bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan program Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Dia berharap program Kampung Bahari Nusantara menjadi ‘benteng’ masyarakat pesisir untuk menghadapi perubahan iklim.
“Apalagi, isu perubahan iklim berkaitan erat dengan keberhasilan upaya pengembangan potensi pariwisata maritim yang termasuk ke dalam salah satu program KBN, dan selama ini telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir,” pungkasnya.
Lihat juga Video: Ngeri! Thailand Catat Gelombang Panas Capai 54 Derajat Celsius
(jbr/jbr)