Jakarta –
Masalah tembok Bu Ami yang rawan jebol tak kunjung menemui solusi jitu. Salah satu solusi yang sempat direkomendasikan Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI adalah pembuatan sumur resapan. Nyatanya, tembok Bu Ami semakin rapuh hingga akhirnya Bu Ami merenovasi tembok sendiri, padahal bukan dia yang menyebabkan tembok itu rapuh.
Tembok Bu Ami rapuh karena terdesak oleh tanah uruk dari lahan tetangganya, Abdurachman namanya. Mereka tinggal di permukiman Kelurahan Kebon Baru, Kecamatn Tebet, Jakarta Selatan. Agar tembok Bu Ami tidak semakin rapuh dan lapuk, Dinas Citata sudah merekomendasikan Abdurahman untuk melakukan sejumlah langkah, salah satunya membuat sumur resapan.
“Sumur resapan untuk menampung air hujan dari bangunan dan limpasan pekarangan sesuai Pergub 109 Tahun 2021,” kata Ketua Sub-Kelompok Pengaduan dan Penindakan Dinas Citata DKI, Panji Ganesha, kepada detikcom, Senin (15/5/2023).
Pergub yang dia sebut adalah Pergub tentang Sumur Resapan. Lokasi sumur resapan itu ada di lahan Abdurahman, tapi tidak persis di sebalik tembok Bu Ami.
“Sumur resapan sedang dikerjakan oleh yang bersangkutan (Abdurachman). Ada jarak, jauh dari tembok,” kata Panji.
Penampakan isi tanah uruk di sebalik Tembok Bu Ami di Tebet, setelah tembok Bu Ami dibongkar, 12 Mei 2023. Bu Ami menyatakan tak ada fondasi di tanah uruk tetangganya yang mendesak temboknya. (Dok Bu Ami)
|
Selain soal sumur resapan, Dinas Citata DKI memberi arahan si pemilik lahan tanah uruk untuk melakukan langkah teknis, yakni membuat saluran pembuangan air hujan yang mengarah ke jalan depan rumah. Selanjutnya, Dinas Citata DKI berniat memediasi kembali antara Bu Ami dan Pak Abdurachman.
Sebelumnya, detikcom sudah menghubungi Abdurachman pada Senin (8/5) lalu. Dia menyatakan sudah menjalankan rekomendasi pihak Dinas Citata DKI. Rekomendasi itu salah satunya termasuk membuat sumur resapan.
“Iya benar, itu sudah digali. Lokasinya bukan di balik tembok tapi jauh dari balik tembok,” kata Abdurachman.
Tanah uruk Abdurachman yang mepet dengan tembok rumah Bu Ami. Tembok Bu Ami menjadi rawan jebol. (Rumondang Naibaho/detikcom)
|
Meski demikian, Bu Ami menginginkan solusi berupa pembangunan fondasi yang memadai dan tembok yang kuat di lahan tanah uruk milik Abdurachman itu. Fungsi fondasi dan tembok itu adalah menahan tanah agar tidak mendesak tembok rumah Bu Ami.
Lihat juga Video: Penampakan Rumah di Surabaya Rusak Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk
(dnu/dnu)