Jakarta –
Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan jabatannya memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya mafia-mafia yang perlu diberantas tetapi justru dibekingi oleh pejabat.
“Mafia, ya. Mafia peradilan, mafia hukum, ya itu kan tugas saya,” kata Mahfud dalam tayangan ‘Podkabs’ di YouTube Sekretariat Kabinet RI, dikutip Kamis (1/6/2023).
Mahfud menyebutkan banyaknya mafia yang harus diberantas dari mafia hukum hingga mafia kekayaan alam. Mahfud mengungkapkan mafia-mafia ini cukup sulit diberantas karena ada pula yang di-‘back up’ oleh sesama pejabat.
“Terutama kalau mafia-mafia kekayaan alam ya, mafia tambang, mafia apa itu, karena terkadang itu tercampur antara orang ingin berusaha baik-baik, orang yang ingin berusaha secara ilegal, bercampur dengan preman, bercampur dengan back up dari pejabat. Back up dari pejabat,” ujarnya.
“Kadangkala kita menyelesaikan masalah itu, ‘saya anu dibeking ini, dibeking itu’. Ya tidak takut juga, tapi kan tidak enak gitu ya, kalau saya harus bilang orang sangat penting itu, ‘jangan back up gitu dong’, gitu misal, bilang ke atasannya, dan seterusnya,” imbuhnya.
Mahfud mengatakan kasus-kasus mafia ini cukup sulit ditangani. Dengan demikian, dia mengaku lebih memilih menyampaikan permasalahan atau kasus secara terbuka di publik.
“Bagi saya, itu agak rumit menyelesaikannya. Itulah sebabnya daripada saya bicara berbisik, berdua ingin menyelesaikan, saya lebih baik bicara terbuka agar orang tidak bisa menghindar,” kata dia.
(fca/dhn)