Jakarta –
Istri korban KDRT di Depok, Putri Balqis mengungkap kronologi pertengkaran dirinya dengan suami, BB, yang berujung aksi saling lapor. Selain mendapat kekerasan dari suami, Putri Balqis menyebut suaminya sempat menodong garpu ke mata asisten rumah tangga (ART).
Hal itu diungkap Putri Balqis saat bertemu dengan Hotman Paris di Kopi Jhony, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Putri Balqis mengungkapkan saat itu ART-nya mencoba melerai BB yang melakukan kekerasan kepadanya.
Putri Balqis awalnya menceritakan KDRT itu terjadi pada Februari 2023. Mulanya, suaminya berkeluh kesah soal adiknya atau adik ipar Putri Balqis.
Pembicaraan kemudian memanas ketika suaminya menanyakan soal uang untuk pengeluaran rumah tangga. Saat itu Putri Balqis tidak bisa memberikan rincian keuangan sehingga suaminya menumpahkan kekesalannya hingga menyiramkan minyak cabai ke kepalanya.
“Minyak cabai dari meja makan di siram ke atas kepala. Saya izin bersihkan basuh muka dengan air nggak dikasih. Saya lap dengan baju, masih kena mata saya yang perih. Terus dia berdiri terus dia bilang ke saya. Dari situ dia mulai caci maki saya keluar kata-kata ‘pilih gue atau suruh orang untuk ambil ginjal bapak lu’,” tuturnya.
Dijambak hingga Diseret ke Kamar Mandi
Sang suami semakin membabi buta. Hingga kemudian Putri Balqis dicekik hingga dijambak rambutnya dan diseret ke kamar mandi.
“Sampai saya bilang ‘saya mau jawab apa?’ apapun yang saya jawab akan salah. Kemudian dia tetap pukul saya lagi di bagian mata,wajah, rahang, dicekik kepala saya dijedotin ke dinding. Habis itu saya mau berusaha keluar pintu garasi itu dia tahan saya, tarik rambut saya sampai bawah, saya mau dimasukin ke kamar mandi,” bebernya.
Ketika dirinya hendak dimasukkan ke kamar mandi, ART korban kemudian mencoba melerai. Namun sang suami meminta ART tidak ikut campur.
“Saya sudah dalam keadaan nggak kuat di situ terus dia bilang ‘jangan ikut campur’ dari situ suami saya ngikutin ART saya. Saya bangun sudah nggak karuan ngerasain badan saya,” katanya.
Dalam kondisi badan merasakan penuh kesakitan, Putri Balqis kemudian mengikuti suaminya dari belakang. Saat itu ART-nya masuk ke dalam kamarnya.
Setelah itu suaminya memintanya masuk kamar, tetapi Putri Balqis menolak. Putri Balqis merasa trauma karena seperti yang sudah-sudah, suaminya melakukan kekerasan ketika dirinya dibawa ke dalam kamar.
“Saya trauma masuk ke ruangan itu karena setiap kejadian saya di kamar, disiksa ke kamar. Di situ udah saya nggak mau saya nolak, habis itu ditarik lagi rambut saya sampai tersungkur ke lantai. Habis itu posisi saya yang bilang saya cukup sakit saya sudah nggak kuat,” katanya.
Istri Pegang Celana Suami
Kekerasan itu terjadi di depan kamar ART. Karena kondisinya sudah tidak kuat lagi, Putri Balqis kemudian memegang celana suaminya hingga suaminya meminta untuk melepasnya.
“Saya bilang tolong lepas sakit ini saya sudah nggak kuat. Terus dia teriak ‘lepas’, kemudian ‘ini lepas dulu saya nggak kuat’ pas dia teriak lepas, saya lepas duluan. Saya lepas, dia lepas, saya bangun saya dipaksa lagi masuk ke kamar ART, di situ saya bilang saya nggak mau saya trauma, akhirnya di situ dia cekik saya. Saya dipiting dari belakang, sampai saya bener-benar, ‘udah cukup bang, udah nggak kuat’.
Suami Disebut Todong ART
Akhirnya, Putri Balqis bangun. Suaminya kemudian mengambil garpu di meja makan. Seketika itu suaminya menodong ART dengan garpu.
“Saya baru jelasin, duduk di lantai, kedua ART saya duduk di pintu sambil megang garpu. Garpu itu ditodongkan ke mata ART saya,” katanya.
“(ART) dibilang nggak tahu diri, nggak tahu terima kasih, nggak boleh ikut campur. Itu jarak 1 sentimeter dari mata ART saya. Habis dari situ saya sesek minta minum. Saya minum, saya izin mau cuci muka di situ sempat mereda saya diizinkan, masih sangat perih. Saya cuci muka,saya masuk kamar ambil handuk, saya masih teringat suami saya kan karena ngancem-ngancem ART, saya masih bilang sama dia ‘udah cukup ya selesai’, udah kami reda semua,” tuturnya.
Pihak Suami Bantah
Dihubungi terpisah, kuasa hukum BB, Eka Sumanjaya membantah jika kliennya menodong garpu ke ART. Menurut Eka, kliennya hanya mengayunkan garpu ke ART supaya tidak ikut campur permasalahan rumah tangganya.
“Hanya mengayunkan garpu atas tindakan ART yang ikut campur, yang turut serta melakukan tindak pidana bersama-sama dengan Putri Balqis terhadap Pak Bani,” kata Eka.
Simak juga Video: KDRT di Depok, PB Pernah Laporkan Suami di 2016
(mea/dhn)