Jakarta –
Pemerintah menetapkan hari ini sebagai cuti bersama Waisak 2023. Namun, sejumlah pekerja tetap beraktivitas seperti biasa seolah ‘tak kenal’ cuti bersama.
Salah satunya ialah Akhmad Bestari (37). Pengemudi ojek online ini tetap mencari penumpang di saat banyak orang berlibur pada cuti bersama.
“Setiap hari (kerja). Kalau hari Minggu baru libur, tanggal merah lain tetap jalan,” kata Akhmad di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Akhmad mengaku orderannya berkurang siang ini. Dia mengaku baru mendapat dua orderan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Padahal pada hari biasa Akhmad bisa mendapat tujuh orderan pada jam yang sama.
“(Orderan) menurun lumayan lah, apalagi kalau libur panjang begini kan ini 4 hari ya. Siang ini baru dapet dua, biasannya jam segini hari kerja normal tujuh sampai delapan udah dapat,” ujarnya.
“Hari kerja biasa 17-18 orderan masih bisa dapat. Kalau libur gini, nyari 10 aja susah,” lanjutnya.
Warga lainnya, Yasir (28), juga mengaku ‘tak kenal’ dengan cuti bersama. Pedagang kopi keliling atau biasa disebut straling ini tetap berjualan di sekitar Jalan MH Thamrin meski pelanggannya berkurang.
“Ada (pelanggan) tapi nggak kayak biasa. Paling satu-satu,” ucapnya.
Yasir mengatakan hal itu terjadi karena banyak kantor yang libur. Dia mengaku biasanya memanfaatkan jam istirahat karyawan kantor untuk menjajakan dagangannya.
“Biasa (karyawan) pada turun cari makan, rame juga yang beli kopi, minuman bisa lebih 10 orang sekali berhenti,” ucapnya.
“Nggak boleh lagi di trotoar, jadi biasanya cuma lewat sebentar aja nggak boleh lama,” imbuhnya.
(haf/haf)