Jakarta –
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyoroti strategi perang yang dipakai oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketika negaranya diinvasi Rusia. Menurut Megawati, Presiden Rusia justru melakukan perang psikologi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Megawati dalam dalam acara peresmian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno di Kolinlamil, Jakarta Utara pada Kamis (1/6/2023) lalu. Didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Megawati awalnya membahas soal strategi perang psikologi di hadapan para laksamana angkatan laut.
Megawati kemudian menyinggung strategi perang yang dipakai Ukraina dalam menghadapi Rusia.
“Iku ngopo to ya Ukraina itu kok enggak mikir ya kok mau ngelawan Rusia,” ujar Megawati.
Dia pun mengingatkan agar para wartawan mengutip pernyataannya dengan benar ketika membahas hal ini. Sebab, ia tak ingin dibully. “Ini wartawan kalau quote yang bener ya, nanti dibully pula saya,” lanjutnya.
Megawati mengatakan bahwa strategi perang Rusia di Ukraina adalah sebuah realitas. Megawati mempertanyakan strategi Zelensky yang justru berkeliling kemana-mana ketika negaranya dibombardir Rusia.
“Ini realitas. Ini adalah strategi kan. Ngapain? Hanya karena mikirnya dibantu oleh negara barat. Pertanyaan saya, kemarin kan saya lihat Presiden Zelensky loh, ini kan saya lihat di TV ‘jalan-jalan’ lah ngopo to saya bilang keliling-keliling gitu, terus dibilang mau memberi bantuan,” tuturnya.
Dia juga menyinggung soal bantuan ASEAN untuk Ukraina. Namun, lanjut Megawati, Putin justru tenang tidak kelihatan bingung.
“Terus kemarin ASEAN bilang akan memberikan apa namanya spot. Pertanyaan saya apakah itu yang sebenernya dibutuhkan sudah begitu saya lihat toh Pak Putinnya ajeg aja kan. Nggak kelihatan bingung,” ungkapnya.
Megawati pun menyampaikan maksudnya ketika bercerita soal invasi Rusia ke Ukraina. Megawati yakin Putin sedang melakukan perang psikologi.
“Apa cerita saya ini, itu sebuah strategi. Jadi apa? Satu, Putin melakukan perang psikologi. Kedua, dia bisa tahu. Karena apa? Mana mungkin negara Barat akan memberikan bantuan itu yang keren-keren,” ujarnya.
Megawati menegaskan bahwa cerita ini bertujuan agar TNI mau berpikir, semata-mata agar tidak gugup ketika membuat strategi perang.
“Jadi saya ini cerita untuk berpikir, kalian ini orang-orang pinter loh. Sampai jadi jenderal. Ya wes to. Bikin strategi yang kalau sesuatu terjadi nggak gugap gugup gitu,” tegasnya.
(rdp/dnu)