Bogor –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menghadiri peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541. Salah satu agenda kegiatannya yaitu paripurna istimewa yang diadakan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu membanggakan Kabupaten Bogor yang menjadi satu-satunya lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) di Jawa Barat. Menurutnya, pariwisata di Kabupaten Bogor terkadang diiringi dengan kemacetan.
“Kabupaten Bogor hiji-hijina (satu-satunya) kawasan ekonomi khusus (KEK) di Jawa Barat. Pariwisata Bogor mah juara, kadang juara teh aya macetna (ada macetnya),” kata Emil saat sambutan di DPRD Kabupaten Bogor, Sabtu (3/6/2023).
Menurutnya, kemacetan di Kabupaten Bogor dikarenakan pariwisata. Kemacetan, katanya, menandakan bahwa pariwisata di Kabupaten Bogor menjadi yang utama di Jawa Barat.
“Eta nandakeun (itu menandakan) pariwisata di Kabupaten Bogor destinasi utama di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Kang Emil juga mengatakan mendukung segala aspirasi positif dari Kabupaten Bogor. Salah satunya terkait wacana pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor.
Hal itu karena menurutnya, wilayah Kabupaten Bogor memiliki penduduk yang sangat banyak. Sehingga penting untuk adanya pemekaran wilayah agar pembangunan bisa berjalan lebih baik.
“Kabupaten Bogor merupakan kabupaten besar penduduknya. Dengan 6 juta, eta teh hampir sama sareng sa-provinsi (itu hampir sama dengan satu provinsi). Di Sumatera Barat mah 6 juta teh diurus ka hiji (satu) gubernur, 18 walikota bupati, kalikeun (kalikan) 50 anggota dewan, kalikeun (kalikan) 18 Kapolres. Bogor mun diurus hiji bupati (hanya diurus satu bupati), 55 dewan, 1 Kapolres, 1 Dandim,” ucapnya.
“Maka aspirasi pemekaran Bogor Barat dan Bogor Timur sudah diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ieu (ini) contoh pelayanan kami sanes (bukan) kepentingan golongan. Mugi (semoga) pemerintah nasional di tahun berikut membahas pemekaran wilayah tersebut,” tambahnya.
(rdh/zap)