Jakarta –
Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan buka suara soal Jessica Iskandar yang curhat ke Presiden Jokowi usai dirugikan oleh rekan bisnisnya hampir Rp 10 miliar. Apa kata Irfan?
“Kan gini, bisa saja setiap masyarakat setiap publik ketika ada masalah terhadap dirinya atau sebuah peristiwa hukum yang dialami itu bisa saja menyeret-nyeret Pak Jokowi, karena memang sosok Pak Jokowi itu kan melekat di publik ya, di masyarakat,” kata Irfan kepada wartawan, Minggu (4/6/2023).
Irfan lantas mengungkap kebiasaan Jokowi yang kerap berkunjung ke beberapa daerah dan mendapat aduan dari masyarakat. “Kita tahu sendiri memang ketika Pak Jokowi berkunjung di daerah atau melakukan pertemuan dengan publik di masyarakat sosok beliau itu secara pribadi tentu direspons dan digemari oleh publik,” ujarnya.
“Jadi kalau ada orang yang ada masalah hukum meminta pertolongan kepada Pak Jokowi ya bagi kami itu bentuk dari sebuah responsif publik terhadap Pak Jokowi yang memang diketahui bersama hasil kinerja Pak Jokowi itu dipercaya oleh publik,” lanjutnya.
Irfan lantas memberikan imbauan agar Jessica percaya terhadap aparat penegak hukum. Dia mengatakan aparat penegak hukum yang justru harus responsif terkait adanya pengaduan persoalan hukum.
“Kalau termasuk itu bagian dari sebuah katakanlah ada persoalan hukum ya, tentu memang aparat penegak hukum lah yang harus responsif, untuk menindaklanjutinya karena imbauan hukum juga kita harus junjung tinggi ya. Kepercayaan terhadap penyidik dan aparat penegak hukum juga harus kita hormati,” tuturnya.
Dilansir detikhot, Jessica Iskandar sampai saat ini terus mencari keadilan untuknya usai dirugikan oleh rekan bisnisnya, Christopher Stefanus Budianto alias CSB. Meski sudah jadi tersangka, CSB masih belum ditahan.
Kasus tersebut memang sudah berjalan sampai pengadilan. Merasa tak puas, Jessica Iskandar memposting foto Jokowi. Ia juga menceritakan tentang kerugian yang selama ini dialaminya.
(eva/gbr)