Jakarta –
Delegasi negara-negara yang tergabung dalam ASEAN menggelar pertemuan di Vimalla Hills, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas terkait ancaman krisis pangan global.
“Hari ini kita bersama-sama teman dari delegasi ASEAN untuk melakukan meeting. Seperti diketahui bahwa Indonesia sekarang adalah chairman dari ASEAN 2023,” kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, kepada wartawan, Rabu (7/6).
“Sehingga hari ini banyak yang kita diskusikan dalam 2 hari mengenai pangan, bagaimana krisis pangan, el nino, bagaimana kita semua mempersiapkan cadangan pangan, utamanya di ASEAN,” sambungnya.
Arief mengatakan isu tersebut telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga penting untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan di masa mendatang.
“Diskusi ini akan menjadi poin menarik seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa kita dalam kondisi tidak baik-baik saja. Kita harus alert untuk mempersiapkan ini semua,” jelasnya.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, memberikan penjelasan terkait pertemuan delegasi ASEAN di Bogor. (Foto: Rizky/detikcom)
|
Dalam rapat yang akan digelar hari ini, masing-masing negara akan memberikan perkembangan terkini terkait isu pangan. Serta membahas kerja sama antarnegara di ASEAN.
“Dengan adanya 2 hari meeting ini, tentunya kita akan mengupdate isu-isu terakhir kebutuhan dari masing-masing negara tentunya. Juga apa-apa yang bisa kita kerja samakan secara bilateral maupun regional,” tuturnya.
“Misalnya delegasi Malaysia nanti juga akan menyampaikan apa yang dibutuhkan. Nanti Indonesia, kemudian berapa yang kita cadangkan seperti beras. Kita sudah ada mencadangkan apabila dalam kondisi tertentu, kita bisa menyiapkan beberapa produk pangan, khususnya makanan pokok seperti beras,” tambahnya.
Setelah rapat digelar, nanti akan disampaikan hasilnya. Dia berharap pertemuan tersebut bisa memberikan hasil yang signifikan untuk mengantisipasi isu krisis pangan.
“Kita berharap dalam 2 hari ini ada hasil yang baik, signifikan, yang bisa kita capai untuk kemajuan pangan ASEAN,” pungkasnya.
(rdh/lir)