Jakarta –
Minimarket di kawasan Ciracas, Jakarta Timur dirampok kawanan bersenjata tajam. Diketahui sebanyak Rp 57 juta uang hasil penjualan raib dibawa para pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Ciracas AKP Fadoli mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/6/2023) malam. Saat itu minimarket tersebut hendak tutup.
Para karyawan saat itu sedang menghitung uang hasil penjualan di hari tersebut. Sesaat setelahnya, tiba-tiba tiga orang pelaku yang membawa senjata tajam masuk ke dalam minimarket tersebut.
“Tiba-tiba masuk 3 orang pelaku menggunakan pakaian tertutup atau jaket serta helm dan masker. Masing-masing membawa senjata tajam langsung membuka rolling door toko yang sudah tutup namun tidak dikunci,” kata Fadoli saat dihubungi, Rabu (7/6/2023).
Sembari mengacungkan senjata tajam, para pelaku memaksa karyawan untuk menyetorkan uang hasil penjualan yang ada di kasir. Tak hanya itu, korban pun dipaksa untuk menyetorkan uang yang ada di dalam brankas.
“Salah satu pelaku langsung mengacungkan senjata tajam jenis parang ke arah saksi untuk diam, dan salah satu pelaku mengambil uang yang berada di dalam laci kasir. Setelah itu langsung menanyakan tempat penyimpanan uang atau berangkas kepada saksi sambil mengancam dengan menggunakan senjata tajam jenis parang,” kata dia.
“Kemudian saksi disuruh untuk mengambil uang yang ada di dalam brankas. Setelah menyerahkan uang kepada salah satu pelaku kemudian dimasukkan ke dalam tas milik pelaku,” imbuhnya.
Beruntung para karyawan masih selamat usai peristiwa perampokan tersebut. Namun diketahui Rp 57 juta uang hasil penjualan Raib. Pihak kepolisian, lanjut Fadoli, masih memburu para pelaku.
“Kerugian Rp 57 juta. Para pelaku masih dalam penyelidikan, kemarin juga dibantu Jatanras Polres dan Polda,” pungkasnya.
(wnv/mea)