Bogor –
Santri inisial AS (18) ditemukan tewas dalam septic tank sebuah pesantren di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Polisi menduga korban terjatuh ke septic tank saat hendak kabur dari pesantren.
“Dugaan sementara lompat mau keluar dari Ponpes info dari Kapolsek yah. Ya mau keluar Ponpes kemungkinan mau kabur,” kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dikonfirmasi detikcom, Kamis (8/6/2023).
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, korban diduga terjatuh ke septic tank ketika hendak kabur dari ponpes melalui ventilasi kamar mandi.
“Dari penyelidikan yang kita lakukan, dugaan meninggalnya korban ini akibat terjatuh dari ventilasi kamar mandi,” kata Agus.
AS ditemukan tewas di septic tank pada Rabu (7/6/2023) oleh sesama santri satu Ponpes di Leuwiliang Bogor. Saksi yang curiga karena bau tak sedap, melihat korban sudah tergeletak melalui ventilasi kamar mandi.
“Saksi yang merasa penasaran mencoba mengecek bagian belakang kamar mandi dengan cara menaiki ventilasi. Saksi kemudian dikejutkan dengan adanya sesosok mayat pada bagian septic tank,” kata Agus.
Korban Sempat ‘Menghilang’
Polisi menyebutkan AS sempat menghilang sebelum ditemukan tewas di dalam septic tank. Dia menghilang sepekan sebelum jasadnya ditemukan.
“Dari informasi yang kami dapat dari pihak pengurus pesantren, bahwa korban berinisial AS (18) ini telah dicari keberadaannya sejak satu minggu yang lalu, semenjak hilang dari lingkungan pesantren,” kata Agus.
Korban sempat dicari-dicari keberadaannya oleh pihak pesantren, mulai ke rekan hingga pihak keluarga. Namun pencarian korban tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya ditemukan tewas di septic tank pesantren.
“Jadi korban hilang sejak satu minggu yang lalu, upaya pencarian terhadap AS sendiri sempat dilakukan dengan mencari di sekitaran pesantren ataupun dengan menanyakan kepada pihak keluarga, namun tidak membuahkan hasil,” kata Agus.
(mei/isa)