PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tengah merevitalisasi sebanyak 10 halte TransJakarta dan operasionalnya ditutup sementara. Tak ayal proses pembangunan ini menuai keluhan dari para pengguna TransJakarta karena berdampak pada perjalanan mereka.
Salah satunya pengguna TransJakarta bernama Yanti (29). Yanti mengaku perjalanannya pernah terganggu karena proses revitalisasi di Halte Bundaran Senayan.
“Kalau saya paling terganggunya (perjalanan) pas ke Bundaran Senayan sih. Jadi kan rutenya berubah kan, karena direvitalisasi juga di sana,” kata Yanti ditemui detikcom saat mengakhiri perjalanan TransJakarta-nya di Halte BKN, Jakarta Timur, Jumat (9/6/3023).
Yanti berharap revitalisasi yang dilakukan segera rampung. Sebab, menurutnya, angkutan umum TransJakarta ini layaknya kebutuhan primer bagi para pengguna.
“Iya semoga cepat selesai, karena kan ini ibaratnya jadi kebutuhan primer buat masyarakat ya kan. Jadi semoga nggak ada yang dingaret-ngaretin. LRT semoga juga berjalan lancar, jadi dimudahkan juga yang lainnya,” kata dia.
Perjalanan Thalia (33), pengguna TransJakarta lainnya, juga terdampak imbas revitalisasi halte yang tengah berjalan. Thalia mengeluhkan perubahan rute.
“Kalau saya dari Pluit arahnya ke sini. Perubahannya itu biasanya kan turun di Cawang UKI, sekarang turunnya di BNN. Baru ke sini. Berhentinya jadi dua kali,” kata Thalia ditemui di Halte BKN.
Dia mengatakan biasanya transit di Cawang UKI, namun sekarang harus transit di BNN untuk turun di Halte BKN. “Iya sekarang harus di BNN dulu untuk ngambil ke sininya (ke Halte BKN),” katanya.
Thalia pun berharap revitalisasi terhadap sejumlah halte segera selesai. Dia mengeluhkan perubahan rute yang menambah waktu perjalanannya.
“Harapannya mudah-mudahan cepet kelar pembangunannya. Karena ini memboroskan waktu juga, mengganggu perjalanan,” kata dia.
Selanjutnya: Revitalisasi 10 halte dan perubahan rutenya.