Jakarta –
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Video amatir yang memperlihatkan evakuasi pria dengan kondisi luka bakar di perlintasan kereta di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, viral di media sosial. Dinarasikan pria tersebut dibakar orang tidak dikenal (OTK).
Dalam video yang beredar diperlihatkan momen evakuasi korban. Dinarasikan dia dibakar oleh tiga OTK hingga mengalami luka bakar. Dinarasikan korban sempat diikat tangannya sebelum dibakar.
Kanit Reskrim Pulo Gadung AKP Wahyudi menjelaskan fakta dalam video viral tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban tanpa identitas yang diperkirakan masih berumur 17 tahun itu bukan dibakar, melainkan membakar diri atau dugaan bunuh diri. Wahyudi juga membantah korban terikat saat terbakar.
“Itu bukan dibakar. Itu hasil penyelidikan sementara, diduga ada ada upaya bunuh diri,” kata Wahyudi saat dihubungi, Jumat (9/6/2023).
Wahyudi menyebut hal tersebut didasari beberapa temuan fakta di lapangan. Wahyudi menyebut sebelum kejadian tak ada teriakan dari korban yang diviralkan dibakar. Tidak ada saksi yang mendengar teriakan korban dan juga melihat korban dalam kondisi terikat.
“Kalau dia sengaja dibakar, sebelumnya pasti terjadi pergumulan, pasti teriak tolong. Ini nggak ada sama sekali, dan itu dekat sekali tempatnya. Terus yang kedua, yang beredar katanya dia diikat, kaki tangan diikat itu nggak ada,” ujarnya.
Korban dilaporkan masih selamat usai insiden tersebut. Korban diketahui mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan masih dirawat di rumah sakit. Wahyudi menjelaskan pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut.
“Sementara (korban) masih dirawat. Karena yang terbakar kan adalah baju. Ya (luka) hampir seluruh tubuh. Yang pasti baju-bajunya kan juga sudah habis tidak ada di tubuh. Masih dalam proses dilakukan visum,” pungkasnya.
(wnv/mea)