Seorang siswi SMK di Tangerang Selatan (Tangsel) bernasib pilu. Siswi berusia 19 tahun ini diperdaya hingga hamil 6 bulan.
Tak hanya sampai situ saja kekejian sang guru. Pria inisial GM ini bahkan meminta korban untuk mengaborsi kandungannya.
Keluarga tidak terima perbuatan bejat guru tersebut. Keluarga pun melaporkan guru ini ke polisi.
Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih membenarkan adanya laporan tersebut. Galih mengatakan saat ini kasus tersebut masih diselidiki Polres Tangsel.
“Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel,” kata Galih dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Awal Mula Korban-Pelaku Kenalan
Paman korban berinisial S (39) mengungkapkan awalnya keponakannya kenal dengan terduga pelaku ketika ada program berenang dari sekolahnya.
“Ada program sekolah berenang bersama guru olahraganya, terus datanglah lelaki itu si teman si guru olahraga itu. Terus minta kenalan dan kenalanlah sama semua siswa. Cuma yang di-cover WA-nya hanya si korban,” ujar S saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/6).
Setelah itu, terduga pelaku pun berkomunikasi dengan korban sampai mengajak makan. Komunikasi keduanya berlanjut sampai pada akhirnya korban dihamili oleh terduga pelaku.
“Kemudian berlanjut komunikasi dan modus cowok sehingga pada akhirnya mengajak makan. Namannya anak-anak diajak makan kan seneng, ditraktir. Kemungkinan korban, ada lemahnya dan sampailah kejadian itu,” tuturnya.
Diperkosa hingga Hamil
S mengatakan guru GM sudah menyetubuhi korban sebanyak dua kali. Aksi bejat ini terjadi sejak November 2022.
“Antara bulan November dan tahun baru. Jadi peristiwanya dua kali,” tambahnya.
S mengatakan pelaku sempat melakukan pemaksaan kepada korban untuk berhubungan badan. Korban pun juga sempat melawan.
“Ya namanya laki-laki, modus gitu. Memang ada sedikit pembicaraan dia tadi, ada sedikit pemaksaan. Pemaksaan namanya berduaan. Dia (korban) nggak mau,” tuturnya.
Baca selanjutnya: korban dipaksa gugurkan kandungan….