Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah membolehkan penumpang angkutan umum yang sehat boleh tidak memakai masker. Namun, sejumlah penumpang bus TransJakarta (TransJ) memilih tetap menggunakan masker.
Pantauan detikcom di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan pada Senin (12/6/2023) pukul 10.30 WIB, terlihat beberapa pengguna TransJ masih mengenakan masker. Salah satu penumpang, Andini (35), mengatakan lebih memilih tetap memakai masker di transportasi umum untuk mencegah penularan penyakit.
“Tetep pakai masker sih. Karena jaga-jaga aja biar enggak kena penyakit,” ujar Andini saat ditemui detikcom di lokasi.
Andini mengatakan potensi penularan penyakit antarpengguna transportasi umum cukup tinggi. Ia juga mengatakan memilih tetap memakai masker karena polusi udara di Jakarta.
“Kita kan nggak tahu orang-orang yang naik bus ini tuh bawa penyakit apa. Terus juga polusi udara di Jakarta makin buruk,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pengguna TransJakarta lainnya, Hendi (37). Ia mengatakan sudah terbiasa memakai masker di tempat umum sehingga tidak ingin melepasnya.
“Kalau saya emang udah terbiasa pakai masker. Walaupun udah diperbolehkan lepas, tapi saya pribadi akan tetep memakai masker,” tutur Hendi.
Dia mengatakan tidak ingin tertular penyakit dari orang lain di tempat-tempat umum. Ia juga berharap masyarakat tetap menggunakan masker agar meminimalisir penularan penyakit.
Sejumlah penumpang bus TransJakarta memilih tetap bermasker atas alasan kesehatan (M Fariz AT/detikcom)
|
“Saya nggak mau ketularan penyakit dari orang lain. Ya berharap aja masyarakat tetap memakai masker biar enggak nularin atau tertular penyakit dari orang lain,” katanya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.