Remaja berinisial AKI (15) diduga dirampas motornya dan sempat disekap usai insiden tabrakan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan (Jaksel). AKI juga diduga diperas oleh pelaku.
“Kasus itu sudah kami laporkan namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Seharusnya pelaku sudah melakukan tindak pidana secara sempurna,” kata kuasa hukum AKI, Suryantara, dilansir Antara, Kamis (15/6/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Suryantara mengatakan saat itu AKI melintasi JLNT Antasari untuk membuat konten visual di media sosial (medsos). Namun, sebuah mobil berwarna hitam mengerem mendadak dan tak lama mobil lainnya di belakangnya menabrak.
Dia mengatakan AKI lalu dibawa ke rumah pelaku. Di sana, AKI diminta uang Rp 20 juta.
“Kemudian korban dan motornya dibawa mereka ke rumah di Lebak Bulus. Pelaku juga melakukan pemerasan berupa uang tunai Rp 20 juta sebagai jaminan,” sambungnya.
Pada pagi harinya, korban akhirnya diizinkan oleh para pelaku yang salah satunya anggota keluarga kepolisian untuk menghubungi pihak keluarga. Kemudian bibi korban datang ke lokasi penyekapan dan membawa korban pulang.
Atas tindakan itu, Surya bersama keluarga korban melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (9/1) dengan dua laporan yakni dugaan kekerasan terhadap anak dan dugaan perampasan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.