Bogor –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kedutaan Besar Korea Selatan melakukan penanaman pohon sengon di bekas lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Pondok Rajeg, Cibinong. Bekas TPA itu akan dijadikan taman kota.
“Ini kan bekas TPA mau dibikin pertanian susah, mau dibikin perumahan juga nggak mungkin. Ini kan tanah Pemda ya, jadi kami ingin membuat paru-paru dan taman kota ini dengan memanfaatkan tanah yang bekas ini,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).
Iwan mengatakan lokasi tersebut bisa dikelola pemerintah setempat sebagai objek wisata. Dia menggandeng Korindo untuk membangun taman kota tersebut.
“Ini kan TPA lama, dulu kan kita mau di Bojong. Tapi Bojong kan nggak jadi dulu yang masalah Bojong di Gunung Putri ya, ya ada dampak sosial lah kita juga tahu dulu,” jelasnya.
Iwan mengatakan ada 200 pohon yang telah ditanam. Nantinya, lahan seluas 7 hektare itu akan ditanami ribuan pohon.
Ketua Yayasan Korindo, Robert Seung, mengatakan revitalisasi bekas TPA dilakukan bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dengan Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, dapat mempererat kerja sama antara Yayasan Korindo dengan Pemkab Bogor yang telah terjalin dengan baik. Sehingga kami ke depannya bisa lebih banyak membangun hutan kita baru di Kabupaten Bogor,” tutur Robert.
Hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar Korea Selatan, Lee Song Deok. Menurutnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyadari pentingnya penanaman pohon dan pembangunan hutan sebagai cara efektif dan cepat untuk mengatasi krisis perubahan iklim.
“Sejak akhir April, Kemlu Korea Selatan telah mengkampanyekan penanaman pohon virtual di dunia metaverse, yang kemudian terhubung dengan penanaman pohon secara nyata untuk menarik perhatian dan rasa solidaritas masyarakat dunia terhadap krisis iklim, yang menjadi tantangan global. Salah satunya seperti yang dilakukan di eks TPA Pondok Rajeg,” jelasnya.
(rdh/haf)