Jakarta –
Kompolnas mengirim surat ke Polda Sumsel terkait tewasnya Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Aipda Paembonan. Kompolnas meminta Polda Sumsel menjelaskan soal Paembonan yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
“Kompolnas akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sumatera Selatan terkait hal tersebut,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).
Poengky mengatakan Kompolnas ingin mengetahui secara detail kronologi peristiwa tersebut. Dia berharap Polda Sumsel segera memberi penjelasan lengkap.
“Mudah-mudahan segera diperoleh hasilnya,” ujar Poengky.
Sebelumnya, Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Aipda Paembonan, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Senjata api dan mobil dinasnya sudah diamankan polisi.
Dilansir detikSumbagsel, Jumat (16/6) Bid Propam Polda Sumatera Selatan turun tangan mengusut kasus tersebut. Penyelidikan akan dilakukan, guna mengungkap penyebab tewasnya Aipda Bonan.
“Iya besok (16/6) tim dari Polda, dari Bid Propam maupun Irwasda akan datang ke sini, untuk melakukan penyelidikan terkait apa penyebabnya,” kata Kasi Humas Polres Musi Rawas Iptu Herdiansyah, Kamis (15/6).
Peristiwa ini diketahui lewat kesaksian warga di kawasan Agropolitan Centre, Musi Rawas, yang digegerkan penemuan mayat seorang polisi. Jasad polisi itu ditemukan luka tembak di kepala.
Dari informasi yang dihimpun, mayat polisi itu ditemukan dengan kondisi penuh bercak darah beralamat di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, pada hari ini Kamis (15/6) sekitar pukul 10.30 WIB.
(haf/haf)