Satu unit angkutan kota (angkot) tertabrak KRL di pelintasan pinggir antara Stasiun Citayam dan Depok, Jawa Barat (Jabar). Insiden ini sempat menyebabkan perjalanan kereta terganggu. Warga sempat melarang angkot tanpa penumpang itu melintas tapi sopir ngeyel.
“KA 1187 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper kendaraan mobil di antara Stasiun Citayam-Depok,” tulis KAI Commuter dalam akun Twitter resminya @CommuterLine, Jumat (16/6/2023).
Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi di jalur kereta arah Jakarta. Berikut fakta-fakta yang diketahui terkait insiden angkot tertabrak KRL di Citayam-Depok, yang dirangkum detikcom, Sabtu (17/6/2023):
1. Kronologi Angkot Tertabrak KRL
Kasatlantas Polres Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/6/2023), pukul 10.15 WIB di Jalan Rawa Indah, Cipayung Depok. Mulanya, angkot itu melintas dari arah barat ke timur perlintasan tidak resmi Rawa Indah.
“Saat melintas tidak ada kereta yang lewat atau kosong. Saat melintas di rel Bogor-Jakarta mobil bagian bawah tersangkut di rel,” kata Boni dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
Kemudian, kurang dari 10 menit angkot itu dibantu warga dengan cara didorong, namun tidak berhasil. Mobil angkot pun tertabrak kereta lalu terseret kurang lebih 50 meter.
“Lanjut datang kereta KRL dari Bogor arah Jakarta dan menabrak angkot tersebut. Sehingga mobil terseret kurang lebih 50 meter,” ujarnya.
Boni menyampaikan angkot itu bisa dievakuasi oleh satu unit mobil damkar. Sementara, angkot itu kini dititipkan di kantor Laka Lantas oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas.
Kondisi angkot yang ringsek berat usai tertabrak KRL di Citayam, Depok, Jumat (16/6/2023). (Foto: Devi Puspitasari/detikcom)
|
2. Sopir Angkot Melintas secara Ilegal
Polisi mengatakan angkot yang dikendarai oleh pria bernama Martin (42) itu melintas di perlintasan tidak resmi (ilegal). Polisi juga menyebut angkot tersebut dalam kondisi tak berpenumpang. Tak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil.
Diketahui, angkot tersebut usai mengantar ibu-ibu pengajian. Penjaga kereta sempat memperingatkan, namun sopir tetap nekat melintas.
“Angkot habis mengantar ibu-ibu pengajian (carter). Penjaga kereta sempat mengingatkan kalau mobilnya terlihat pendek takut nyangkut di perlintasan namun sopir tetap nekat melintasi,” ungkap Boni.
3. KAI Tutup Pelintasan Liar di Citayam
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup perlintasan liar di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, tepatnya di KM 35+4/5 lintas Depok-Citayam. Hal ini dilakukan usai insiden tertabraknya mobil angkot pada Jumat lalu.
“Adapun penutupan perlintasan liar yang dilakukan merupakan bentuk dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan,” kata Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulis, dilansir Antara, Jumat (16/6/2023).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.