Bogor –
Pemerintah Kota Bogor bakal mengganti kerusakan kendaraan dan bangunan akibat tertimpa pohon tumbang di Kota Bogor. Perbaikan dilakukan Dinas Perumahan dan Pemukiman melalui asuransi pohon.
“Bagi kendaraan rusak akibat tertimpa pohon tumbang akan diperbaiki lewat asuransi pohon yang difasilitasi Dinas Perumkim Kota Bogor (syarat dan ketentuan berlaku),” tulis Wali Kota Bogor Bima Arya dalam akun instagramnya, Rabu (21/6/2023).
Bima kemudian menyebutkan, sebanyak 28 bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi selama dua hari kemarin. Dari 28 bencana itu, 11 di antaranya adalah pohon tumbang.
“Kebanyakan pohon tumbang dengan 11 kejadian. Sisanya tanah longsor, atap rumah terbawa angin, banjir lintasan dan 3 bangunan ambruk,” tulis bima.
“Bogorians, tetap waspada!!! Hujan sedang hingga sangat lebat disertai kilat dan angin kencang diprediksi @ BMKG_Jawabarat hingga 25 Juni mendatang,” tulisnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pertamanan pada Dinas Perumahan dan pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Devi Libianti mengatakan, asuransi atas kerusakan yang ditimbulkan akibat pohon tumbang di Kota Bogor diberikan kepada kendaraan atau bangunan yang belum tercover asuransi lain.
“Iya kita siapkan asuransi untuk pohon-pohon di Kota Bogor, ada asuransi untuk perbaikan kerusakan akibat pohon tumbang,” kata Devi kepada wartawan.
“Cuma itu kalau mobilnya ditanggung asuransi, asuransi kami tidak menghandle double asuransi, jadi kalau mobil ada asuransinya kami tidak tanggung lagi asuransinya,” tambahnya.
Devi menyebutkan, untuk klaim asuransi kerusakan kendaraan atau bangunan akibat tertimpa pohon tumbang harus menyertai dokumen pendukung.
“Karena kalau mau klaim asuransi kan harus ada dokumennya (dokumen kendaraan atau bangunan) dan dokumen dari kepolisian, surat keterangan tertimpa, seperti itu,” kata Devi.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, sedikitnya ada 6 titik pohon tumbang imbas hujan deras disertai angin kencang di Kota Bogor sore ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 7 mobil rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
“Jadi dengan kondisi cuaca yang ekstrem sore ini ada banyak kejadian pohon tumbang dan atap terbang,” kata Kepala pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, Senin (19/6/2023).
Dia mengatakan laporan pohon tumbang terjadi di 6 titik, yaitu di Jl Salak, Jl Bina Marga, Jl Malabar, Jl Louder, Taman Kencana, hingga di Ciluer.
“Untuk atap terbang ada di Baranangsiang dan Sukasari, untuk rincian masih pendataan,” tambahnya.
(isa/isa)