Jakarta –
Wakil Ketua MPR dari PPP Arsul Sani melayat ke rumah duka Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa. Arsul mengenang kedekatannya dengan Desmond.
Arsul bercerita dia mengenal Desmond sebagai salah satu aktivis 1998. Dia menyebut Desmond sempat berstatus sebagai orang hilang. Arsul pun ikut mencari Desmond saat itu.
“Kenal lama sejak almarhum itu ada dalam status orang hilang tahun ’98. Saya diajak oleh Bang Buyung, termasuk yang diajak untuk ikut mencari beliau,” kata Arsul di rumah duka di Jalan Saco 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023).
“Setelah beliau ditemukan pada awal tahun 2000 kami terus berhubungan sebagai orang yang ada di LSM bersama dengan teman-teman yang lain,” lanjutnya.
Arsul mengatakan dirinya kembali bertemu Desmond saat menjadi Anggota DPR RI. Mereka sama-sama menjadi Anggota Komisi III DPR RI sejak tahun 2014.
“Bang Desmond itu adalah anggota DPR yang tidak kehilangan jiwa aktivisnya. Pergatiannya, komitmennya terhadap masalah-masalah kerakyatan, terhadap masalah publik sangat tinggi,” ucap Arsul.
Arsul memuji sosok Desmond yang peduli dengan bebagai kasus menyangkut kepentingan rakyat. Dia mengatakan banyak kasus yang tuntas karena penyelesaiannya dikawal oleh Desmond.
“Selama 9 tahun saya berinteraksi, berada di Komisi III bersama Bang Desmond begitu banyak kasus kasus yang kita ikut membantu menyelesaikan. Terutama kasus-kasus menyangkut rakyat banyak,” katanya.
“Kasus penggusuran, beberapa kasus di Sulawesi Tengah, kasus karhutla di Kalimantan dan Sumatera,” lanjutnya.
Arsul berduka atas kepergian Desmond. Dia turut mendoakan yang terbaik bagi Desmond.
“Banyak kebaikan dan kita hari ini kehilangan kita hari ini berduka atas berpulang ke rahmatullahnya sahabat kita Pak Desmond Junaidi Mahesa,” kata Arsul.
(haf/haf)