Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menggelar rapat untuk membahas isu Ponpes Al-Zaytun sore nanti. Sejumlah kementerian, TNI-Polri, hingga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil diundang menghadiri rapat.
“Saya nanti rapat lintas kementerian dan lembaga terkait,” kata Mahfud kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).
Mahfud menyebutkan kementerian yang dilibatkan dalam rapat adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Agama (Kemenag). Selain TNI-Polri, Mahfud mengundang Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Mengundang Kemendagri, Kemenag, Kejagung, BIN, Polri, TNI. Saya juga mengundang Gubernur Jawa Barat,” ucap Mahfud.
Mahfud menambahkan, rapat rencananya digelar pukul 16.00 WIB di kantornya.
“Acaranya pukul 16.00 WIB di Kantor Polhukam. Membicarakan Al-Zaytun. Polhukam itu sering mengadakan rapat di hari libur,” ujar Mahfud Md.
Untuk diketahui, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penodaan agama Islam. Laporan dibuat oleh DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) kemarin.
Ketua DPP FAPP Ihsan Tanjung mengatakan Panji Gumilang mengajarkan ajaran agama Islam yang sesat. Hal itu, kata Ihsan, juga diperkuat dengan surat keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Saya pikir cukup jelas ya kemarin MUI mengeluarkan surat keputusan bahwa terkait dengan beberapa ajaran yang diberikan oleh Panji Gumilang itu adalah sesat, sesuai keputusan MUI,” ujar Ihsan kepada wartawan di Bareskrim Polri.
(aud/idh)