Jakarta –
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengulas deretan pahlawan-pahlawan pejuang dari kaum perempuan, sampai ibundanya sendiri, Fatmawati Soekarno. Dia bersyukur lahir dari rahim Fatmawati.
Hal ini disampaikan Fatmawati dari panggung ‘Bulan Bung Karno’, acara PDIP, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
“Peran perempuan itu sebenarnya (sejak) sebelum (Indonesia) merdeka lho. Supaya kalian mengerti,” kata Megawati.
Dia menguraikan, ada perempuan yang berperan dalam perjuangan melawan penjajahan, yakni Martha Christina Tiahahu pada 1752, Tjut Njak Dien pada 1800, Tjut Njak Meutia dari 1848, Maria Walanda Maramis dari 1870, Nyai Ahmad Dahlan pada 1872, RA Kartini dari 1872, Dewi Sartika dari 1879, HR Rasuna Said dari tahun 1884, dan pada 1910 ada ibunya sendiri.
“Fatmawati Soekarno, masih sampai hari ini. Tahu nggak Fatmawati Soekarno itu siapa ya?” tanya Megawati kepada audiens yang ramai di GBK.
Megawati tentu tidak sungguh-sunggu bertanya. Dia hanya bermain tebak-tebakan dengan para kader dan simpatisan PDIP di sini. Dia sempat bertanya, apakah Fatmawati itu neneknya atau bukan.
“Bu Fatma itu yang melahirkan saya ini. Makanya saya ini jadi perempuan yang tangguh gitu lho. Coba. Betul apa ndak?” kata Megawati.
Terlihat, Presiden Jokowi bertepuk tangan di belakang Megawati. Orang-orang juga bertepuk tangan semua pada pidato Megawati yang santai ini.
“Mantap apa tidak? Iya keren lho. Aiih…! Hehe…,” ujar Mega.
(dnu/dnu)