Salah satu simpul kemacetan ada di Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Pemasangan lampu lalu lintas (traffic light) dirasa belum cukup dan muncul wacana jalan layang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan, Chaerudin, menjelaskan, kapasitas Jl Ir H Juanda kecil sehingga menyebabkan macet. Dia setuju jika ada pembangunan jalan layang di jalan nasional tersebut.
“Ini kan jalan nasional yang memang sebetulnya kapasitas jalan ini juga harus besar. Atau minimal, saya setuju juga ada jalan layang kali ya. Biar cepet gitu kan,” kata Chaerudin kepada wartawan di Simpang Kampung Utan, Senin (26/6/2023).
Penanganan kemacetan di Kampung Utan, dilakukan berbagai pihak. Dia berharap ada solusi untuk atasi macet dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pehubungan Tangsel, Chaerudin. (Annisa/detikcom) Foto: Kepala Dinas Pehubungan Tangsel, Chaerudin. (Annisa/detikcom)
|
“Kami Dishub dan kepolisian di sini membantu mengatasi kemacetan saja. Tetapi yakin BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) sedang mengevaluasi terus, termasuk Apil dari pusat ini, mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” ucapnya.
Dalam penerapan traffic light di Simpang Kampung Utan, pada Senin (26/6/2023) pagi, cukup padat. Namun, pengendara masih bisa bergerak.
“Kami tadi melakukan beberapa evaluasi dengan teman-teman. Sampai saya tadi melihat di jalan flyover sampai kesini nih pergerakan memang agak lambat, tapi berjalan,” imbuh Chaerudin.
Dishub Tangsel pun akan membuat pos pantau di sekitar Simpang Kampung Utan, Ciputat. Dia berharap masyarakat terbiasa dengan keberadaan traffic light.
“Sekarang ini petugas kami sampai malam, jadi nanti kami akan urus jadwal sifnya seperti yang kami lakukan di Rawa Buntu. Jadi kami pakai sit saja. Biar masyarakat juga terbiasa dengan lampu merah ini. Saya yakin dengan 4 hari uji coba ini warga bisa terbiasa,” ucap Chaerudin.
Selanjutnya: Uji coba traffic light.