Jakarta –
Bocah bernama EHS alias Olan melewati malam mencekam menyaksikan secara langsung ayahnya, anggota Brimob Polda Papua Barat Brigadir Yones Fernando Siahaan dibunuh oleh istrinya, Ardilla Rahayu Pongoh. Olan melihat momen nyawa ayahnya dihabisi pelaku yang juga ibu kandung Olan.
Dilansir detikSulsel, detik-detik pembunuhan sadis tersebut terkuak dalam dakwaan jaksa penuntut umum di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Sorong. Di dakwaan itu disebutkan bahwa Olan yang saat itu masih berusia 6 tahun tidak bisa tidur pada Selasa malam, 28 Agustus 2018 silam karena ayah dan ibunya sempat bertengkar hebat.
Pertengkaran saat itu berawal saat Brigadir Yones mengetahui sang istri telah berselingkuh. Sejak saat itulah Olan gelisah tak bisa tidur di kamarnya.
Memasuki Rabu dini hari, 29 Agustus 2018, Olan yang mencoba mengintip dari balik gorden kamarnya untuk melihat kondisi ayah dan ibunya usai bertengkar justru dikejutkan dengan kehadiran paman dari ibunya, Andi Abdullah Pongoh bersama 3 orang tidak diketahui identitasnya di area dapur rumahnya.
“Olan yang gelisah dan belum tidur lalu melihat dari balik gorden kamarnya yaitu terdakwa II Andi Abdullah dan 3 pelaku lainnya yang tidak dikenali identitasnya sudah berada di rumah,” ujar jaksa dalam dakwaannya dilansir detikSulsel.
Usut punya usut, Andi Abdullah dan tiga pria tak dikenal itu sedang menunggu Brigadir Yones yang sedang berada di dalam kamar mandi. Korban pun langsung diserang begitu ia keluar dari kamar mandi.
Olan pun semakin tercengang karena dia menyaksikan kedatangan ibunya yang membawa kabel berwarna merah. Sang ibu bersama-sama dengan pelaku lainnya menggantung ayahnya sebagai skenario kematian ayahnya karena bunuh diri.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga ‘Saat Istri di Gresik Coba Bunuh Diri Usai Dipergoki Selingkuh Oleh Suami’:
(rdp/imk)