Jakarta –
Masalah yang dihadapi jemaah haji Indonesia belum juga selesai. Setelah sempat telantar di Muzdalifah, kini jemaah melaporkan berjejalan di dalam tenda di Mina ke Timwas Haji DPR.
Salah satu Anggota Timwas Haji DPR yang menerima laporan soal sesaknya tenda haji di Mina adalah Anggota Komisi VIII DPR Hasbi Jayabaya. Dia menerima laporan padatnya isi tenda dari beberapa kloter.
“Banyak juga laporan tentang penumpukan jemaah di beberapa maktab. Ini kloter 48, 49 DKI, Banten, Lampung,” kata Hasbi kepada wartawan di Mekkah, Rabu (28/6/2023).
Hasbi menerima laporan video jemaah penuh sesak di dalam tenda. Jemaah-jemaah berlogat Sunda ini mengatakan tenda yang ditempati kekurangan 60 kasur. Seorang jemaah mengatakan tak bisa tidur terlentang di tenda itu.
Hasbi menilai panitia haji seolah kurang persiapan. Dia mengkhawatirkan kondisi jemaah.
“Kalau seandainya sampai berhari-hari ke depan selama di Mina gini numpuk kan kasihan,” ujarnya.
Hasbi sudah meneruskan semua keluhan jemaah ke Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU). Dia menegaskan upayanya ini bukan untuk mencari-cari kesalahan panitia haji.
“Tapi lebih banyak laporan lebih baik, artinya kita semakin inginkan adanya perbaikan dan persiapan pelaksanaan haji yang matang,” ujar politikus PDIP ini.
Anggota Komisi VIII DPR Hamid Noor Yasin juga mendapat sejumlah laporan serupa. Dia meminta Dirjen PHU lebih sigap mencari solusi bagi masalah sesaknya tenda jemaah di Mina.
“Kita khawatir kalau besok siang cuaca panas tinggi dan tidak bisa tertampung di dalam tenda akan terjadi persoalan-persoalan yang serius,” kata politikus PKS ini.
(tor/eva)