Jakarta –
Polri melakukan revitalisasi 77 situs budaya dan agama dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Revitalisasi itu tersebar di beberapa wilayah polda di seluruh Indonesia. Berikut daftarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (30/6/2023). Hadir di lokasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Dalam acara itu, Kapolri bersama Panglima TNI juga sempat dialog interaktif dengan Polda di seluruh Indonesia yang melaksanakan revitalisasi 77 situs budaya dan agama. Sejumlah Polda berkesempatan melaporkan hasil kinerja mereka terkait program tersebut.
Sigit menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan jajaran Polri terkait peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Termasuk, lanjut Sigit, program revitalisasi 77 situs budaya dan agama yang dilakukan jajaran polda.
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI apresiasi revitalisasi 77 situs budaya (dok istimewa).
|
Situs budaya dan agama yang direvitalisasi ini terdiri dari 20 masjid, 5 gereja, 5 pura/kuil, 1 vihara, 3 klenteng, 24 makam, 3 istana/keraton, 1 candi, 5 situs simbol agama, 2 situs tokoh nasional dan 8 situs nasional.
“Terima kasih atas kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan berbagai macam kegiatan, termasuk juga revitalisasi situs budaya dan situs-situs agama,” kata Sigit.
Sigit kemudian mengungkap pentingnya Polri ikut ambil bagian dalam merawat situs budaya dan agama. Menurutnya, itu sebagai wujud rasa syukur, pengingat dan penjaga atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Kita harus bangga dengan warisan budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia. Keberagaman ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri, sekaligus menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia,” ujar Sigit.
“Tentunya harapan kami dengan memperkuat dan melakukan revitalisasi terhadap situs agama, situs budaya dan situs-situs yang ada, ini menjadi upaya kita untuk bersama-sama merawat keberagamaan yang kita miliki, keberagamaan budaya yang kita miliki, keberagamaan agama yang kita miliki untuk terus bisa kita jaga, menjadi satu kekuatan, satu keberagamaan yang menjadi ciri khas bangsa kita, yang semuanya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI,” sambungnya.
Ditambahkan Sigit, keberagaman menjadi modal untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Apalagi Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan tahapan pemilu.
“Kita ingin mengharapkan bahwa di dalan prosesnya nanti pemilu bisa berjalan dengan damai. Keberagamaan yang kita miliki menjadi alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga hasil dari pemilu tersebut betul-betul bisa memperoleh, terpilih calon pemimpin nasional yang bisa menjaga, merawat kebhinekaan yang ada, merawat keberagamaan yang ada, sebagai modal untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia maju menuju visi Indonesia emas 2045,” jelas Sigit.
Berikut daftar 77 situs budaya dan agama yang telah direvitalisasi Polri:
Polda Aceh
-Makam Syiah Kuala
-Masjid Baiturrahim Uleelheu
Polda Bengkulu
-Makam Sentot Alibasyah
-Makam Syech Muhammad Amin
Polda Sumut
-Masjid Azizi Tanjung Pura
-Salib Kasih Tarutung
-Masjid Lama Gang Bengkok
Polda Jambi
-Benteng Peninggalan Kolonial Belanda
-Makam Syech Kramat Tinggi
Polda Sumbar
-Surau Tuo Taram
-Makam Syekh Burhanuddin
Polda Sumsel
-Museum Bayt Al-Quran Al Akbar
-Masjid Kiai Muara Ogan
Polda Riau
-Candi Muara Takus
-Kompleks Istana Siak
-Makam Syech Abdurrahman Siddiq
Polda Lampung
-Pura Giri Sutra Mandala
-Makam Keramat Syeh Tubagus Yahya
Polda Kep. Babel
-Masjid Jami’ Pangkal Pinang
-Klenteng Kwan Tie Miau
Polda Metro Jaya
-Makam Habib Husein Luar Batang
-Makam Habib Kuncung
Polda Kepri
-Masjid Raya Sultan Riau
-Makam Pahlawan Raja Haji Fisabilillah
Polda Jabar
-Masjid Sang Cipta Rasa
-Makam Waliyullah Syekh Abdul Muhyi Pamijahan
-Masjid Agung Syehk Quro
Polda Banten
-Gua Maria Bukit Kanada
-Makam Ki Mas Jong
Polda Jateng
-Masjid Agung Demak
-Kelenteng Sam Poo Kong
-Gereja Blenduk Semarang
Polda DIY
-Masjid Kauman
-Klenteng Poncowinatan
Polda Jatim
-Makam Sunan Ampel
-Makam Kh Wahab Hasbulloh
-Makam Pasarean Batu Kampar
Polda Kalbar
-Goa Maria
-Goa Lawang Kuari
Polda Kalteng
-Istana Kuning
-Gereja Imanuel
Polda Kalsel
-Masjid Sultan Suriansyah
-Masjid Jami’ Banjarmasin
-Kubah Basirih
Polda Kaltim
-Museum Mulawarman
-Makam Raja-Raja Paser
-Masjid Shiratal Mustaqim
Polda Kaltara
-Masjid Sultan Kasimuddin Bulungan
-Museum Kesultanan Bulungan
Polda NTB
-Pura Lingsar
– Taman Narmada
Polda Bali
-Pura Lempuyang Luhur
-Pura Bukit Kursi
-Pura Khayangan Jagat Bukit Dharma
Polda NTT
-Gereja Katedral Renha Rosari Larantuka
-Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo
Polda Sulsel
-Makam Sultan Hasanuddin
-Makam Pangeran Diponegoro
-Makam Syekh Yusuf
Polda Sulteng
-Situs Agama Sis Al Jufri
-Situs Agama Datokarama
Polda Sultra
-Masjid Agung Keraton Buton
-Makam Sultan Murhum
Polda Sulut
-Watu Pinawetengan
-Makam Kyai Modjo
Polda Sulbar
-Masjid Nuruthaubah
-Bukit Ziarah Pena
Polda Gorontalo
– Masjid Walima Emas
– Masjid Hunto Sultan Amai
Polda Maluku
– Masjid Tua Wapauwe
– Gereja Tua Hollandische Kerk
Polda Papua
-Tempat Pengasingan Tokoh Nasional
-Tugu Pekabaran Injil
Polda Malut
-Masjid Sultan Tidore
-Masjid Sultan Ternate
Polda Papua Barat
-Pulau Pansinan
-Masjid Tua Patimburak
(whn/hri)