Hari Raya Idul Adha 1444 H menjadi momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkumpul bersama keluarga. Jokowi juga mengajak cucunya menyapa masyarakat di Istana Yogyakarta.
Seperti diketahui, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Idul Adha di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta. Salat Idul Adha juga diikuti oleh masyarakat sekitar.
Salat Idul Adha dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan dipimpin oleh imam Jauhar Mustofa yang merupakan Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.
Jokowi di Istana Yogyakarta (Foto: Kris – Biro Pers Sekretariat Presiden)
|
Jauhar yang juga bertindak sebagai khatib menyampaikan khotbahnya yang bertema ‘Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS’. Dalam khotbahnya, khatib mengajak seluruh jemaah untuk meneladani sikap tawakal, tawadu, dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS untuk berkurban.
“Hal ini adalah memenuhi perintah Allah SWT untuk selalu bersyukur, menegakkan salat dan berkurban, maka sudah seharusnya momentum hari ini kita syukuri dengan mengagungkan asma Allah, bertakbir, bertahmid, bertasbih dan bertahlil,” ujar khatib seperti dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (29/6/2023).
Khatib juga menyampaikan hikmah dari disyariatkannya Idul Adha dan berkurban yang diambil dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Hikmah tersebut antara lain menjaga totalitas dalam beribadah, menjalankan dan menaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, menambah keimanan dan ketakwaan, hingga berbagi dengan kaum duafa.
“Harta yang kita miliki hanyalah titipan dan amanah dari-Nya, yang harus dijaga, dikelola, dimanfaatkan, dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat Islam,” tandasnya.
Turut hadir dalam salat Idul Adha tersebut antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
Baca halaman berikutnya Jokowi bareng Sedah Mirah dan Al Nahyan menyapa warga