Bogor –
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat. Polisi memprediksi besok merupakan puncak kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Puncak.
“Memang kami prediksi hari ini pagi hingga siang hari. Kemudian berlanjut ke hari Sabtu pagi itu dominan masih kendaraan dari Jakarta menuju Puncak. Sehingga untuk lonjakan arus memang terjadi di Jumat pagi dan Sabtu pagi,” kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Jumat (30/6/2023).
Ardian memprediksi besok akan ada lonjakan arus. Terlebih, besok diprediksi akan terjadi pertemuan arus yang hendak menuju Puncak dan menuju Jakarta.
“Kemudian di hari Sabtu itu akan bertemu dua lonjakan arus, yaitu yang dari Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya. Karena di hari Rabu, Kamis, dan Jumat, banyak yang menginap di atas, kemungkinan juga sudah banyak yang akan kembali ke arah bawah,” ungkapnya.
“Sehingga pertemuan arus kita harus antisipasi jangan sampai terjadi kepadatan pada saat Hari Raya Idul Fitri,” sambungnya.
Dia akan mengantisipasi kemacetan besok dengan menambah personel. Terutama di wilayah Gunung Mas yang kerap menjadi titik kemacetan.
“Iya betul, kalau antisipasinya kita tambah personel yang disiagakan. Seperti yang pada saat terjadi hambatan dan kepadatan pada saat Idulfitri itu kan seputar Gunung Mas sampai Riung Gunung,” tuturnya.
Sebanyak 50 personel gabungan akan ditambah untuk besok. Personel tersebut terdiri dari berbagai unsur.
“Akan ditambah personel di sana, ditambah Dishub, Satpol PP, dan fungsi lain, kurang lebih nambah 50 personel,” sebutnya.
Kemudian, rekayasa lintas seperti one way (sistem satu arah) dan ganjil genap akan diberlakukan. Rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional melihat volume di sepanjang dan menuju Jalan Raya Puncak.
“Rekayasa lalu lintas masih sama. Kita laksanakan CB contraflow, ganjil genap, dan pemeriksaan one way baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya. Itu untuk waktunya kita sesuaikan secara situasional,” pungkas Ardian.
(rdh/zap)