Bekasi –
Warga mengungkap detik-detik setelah Widodo Cahya Putra (43) ditemukan tewas bersimbah darah karena dibunuh anaknya sendiri, Dimas Rismawan alias Wawan (22), di Bekasi. Warga menyebutkan istri korban, IN, dan dua anaknya, termasuk pelaku, tidak menangis.
“Ada. Dia (pelaku) nggak lari. Duduk saja, nggak ada nangis, nggak ada apa, itu yang dibingungin. Tiga-tiganya nggak pada nangis sama sekali,” kata warga, Rico, saat ditemui di rumahnya di Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Karena tidak menangis, Rico menduga, istri korban pun diancam oleh pelaku. Sebab, saat itu, kata Rico, tidak ada terdengar suara teriakan dari dalam rumah.
“Nggak ada teriakan, (diduga) diancam sama anaknya. Emak sama adiknya diam aja. Saya rasa diancam,” jelasnya.
Setelah polisi datang, barulah, kata Rico, istri serta anak perempuan korban terlihat lega. Menurutnya, istri dan anak perempuan korban juga merasa takut dibunuh.
“Emaknya sama anaknya mungkin masih takut. Takut dibunuh. Bapaknya aja dibunuh, apalagi (mereka). Di kantor polisi detik itu juga langsung ketahuan dia, pasti emaknya yang cerita,” ungkapnya.
Rico mengatakan yang tiba pertama kali di TKP adalah kerabat korban. Saat itu kerabat korban datang untuk memeriksa korban.
“Pas masuk ke dalam, dia minta tolong ke sini, ‘Mas, tolongin, Mas, udah nggak bisa bergerak’. Dia belum lihat sampai ke belakang. Pas digotong nggak kuat, ini (bahu) udah dikainin,” jelasnya.
“Pas diangkat, baru keliatan punggungnya sobek, baru. Nggak ada yang mau nyentuh, udah keliatan tusuknya ada lima,” imbuhnya.
Anak Ditangkap di TKP
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/6). Polisi mengungkapkan, setelah membunuh, pelaku sempat kebingungan.
“Jadi, dari informasi yang didapat, dari hasil pemeriksaan, jadi memang pelaku juga masih bingung untuk melakukan apa (setelah membunuh),” kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).
Aqsha menuturkan pihaknya menerima laporan adanya kasus tersebut pada pukul 13.15 WIB. Aqsha bersama timnya pun segera melakukan olah TKP.
Pada saat melakukan olah TKP, kata Aqsha, seperti ada yang aneh dari Wawan. Kemudian polisi pun segera mengamankan Wawan.
“Dari TKP dicurigai saksi dari Saudara DRA alias Wawan, terlihat seperti ingin melarikan diri dan kemudian langsung kita amankan,” ungkapnya.
(amw/mea)