Jakarta –
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membeberkan beberapa catatan bagi Jakarta International Stadium (JIS) yang dilirik jadi alternatif Piala Dunia U-17. Dito menyebut salah satunya terkait akses parkir bagi bus pemain.
“Memastikan tidak ada kendala-kendala contohnya akses parkir. Akses parkir itu bukan parkir yang untuk tamu sebenarnya. Jadi sebenarnya akses parkir untuk pemain itu, ada kendala sedikit untuk bus, tidak bisa masuk,” kata Dito dalam konferensi pers LPS Monas Half Marathon, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2023).
Dito mengatakan akses di sisi barat dan timur JIS akan diperbanyak oleh Pemprov DKI. Dia tak menampik jika dikatakan pengunjung JIS juga mempermasalahkan akses yang sulit.
“Parkir untuk tamu dan kendaraan memang konsep JIS mengedepankan transportasi umum. Jadi memang itu sementara sambil mendorong agar stasiun dan KRL selesai, mungkin bisa dialokasikan nanti jika ada acara besar di sana memakai bus atau bus atau parkir di seberangnya. Jadi sebenarnya intinya seperti itu,” tutur Dito.
Dito mengakui infrastruktur yang dihadirkan JIS sangat megah layaknya stadion di negara Eropa. Namun, dia juga tak menampik ada beberapa catatan JIS untuk menyelenggarakan acara besar.
“Terkait dengan JIS itu memang ada, JIS kita akui adalah stadion yang sangat baik kita kalau masuk stadion saja itu serasa feel-nya udah seperti kayak di Eropa. Tapi memang, kita harus berani mengakui ada beberapa catatan perbaiki dan kita sempurnakan dalam rangka event internasional,” tuturnya.
(dwr/idn)