Jakarta –
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bicara tentang wacana pemerintah melakukan renovasi di Jakarta International Stadium (JIS) terkait gelaran Piala Dunia U-17. Dito menegaskan renovasi yang dimaksud adalah menyempurnakan fasilitas seluruh opsi stadion di Indonesia.
“Saya, kita, juga harus menjelaskan ya bahwa renovasi itu sebenarnya artinya menyempurnakan dan memang tidak hanya JIS, di seluruh stadion itu pasti ada catatan-catatan,” kata Dito setelah menghadiri acara LPS Monas Half Marathon, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2023).
Dito menyebut bukan hanya JIS yang menjadi perhatian, 21 opsi stadion lainnya untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga akan dioptimalkan.
“Dan itulah mengapa kita judulnya 22 stadion ini akan kita renovasi, sempurnakan dan optimalkan, jadi maksudnya bukan hanya JIS tapi seluruh stadion di Indonesia,” tutur Dito.
Dito menyebut kekurangan di JIS salah satunya terkait parkir untuk para pemain. Ia pun menegaskan renovasi itu untuk seluruh stadion di Indonesia, bukan hanya JIS.
“Ya, akses parkir pemain, bus khususnya. Itu pasti akan kita pikirkan dan kita lihat serta ada beberapa apalagi ya. Pasti kita akan optimalkan, sekali lagi ini untuk seluruh stadion kita ingin olahraga Indonesia maju,” ucap Dito.
Adapun pertimbangan perbaikan JIS juga berkaca pada penyelenggaraan konser Dewa 19 yang akses masuk keluarnya dikeluhkan pengunjung. Ia pun menjamin sikapnya soal JIS untuk kepentingan banyak pihak, bukan terkait politik.
“Ya itu pasti (konser Dewa 19), pasti menjadi salah satu tolok ukur,” tutur Dito.
“Ya betul (bukan unsur politik). Pokoknya saya berani jamin apa yang kita lakukan ini pure berdasar teknis dan ini menyeluruh di seluruh stadion di Indonesia,” imbuhnya.
Simak juga ‘Adu Argumen PDIP-NasDem soal Wacana Renovasi JIS’:
(dwr/knv)