Jakarta –
Video yang memperlihatkan sejumlah pria berpakaian dinas Satpol PP Kabupetan Bogor dinarasikan mabuk minuman keras saat bertugas, viral di media sosial. Satpol PP Kabupaten Bogor kini mendalami terduga pelaku yang disebut mabuk saat bertugas.
Dalam video viral dilihat detikcom, Minggu (2/7/2023), nampak 4 pria yang beberapa di antaranya memakai celana mirip pakaian dinas Satpol PP, sedang duduk di pos penjagaan. Di atas meja nampak dua botol minuman keras dengan beberapa gelas plastik.
Berdasarkan informasi, video itu direkam saat para petugas itu sedang berjaga di salah satu pos di dalam lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pos tersebut juga tak jauh dari kantor dinas Bupati Bogor.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid membenarkan pria dalam video viral tersebut merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Bogor.
“Jadi begitu video tersebut viral, saya langsung sikapi, oknum tersebut saya panggil, kita periksa dengan melibatkan bidang penyidikan, pembinaan. Jadi telah dilakukan pemeriksaan secara paralel sampai jam 12 malam itu, kemarin malam diperiksanya,” kata Cecep saat dihubungi.
Hasil pemeriksaan, kata Cecep, terungkap bahwa keempatnya bukan pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN), melainkan banpol yang bekerja sesuai kontrak.
“Sekali lagi, beliau-beliau itu bukan ASN atau PNS. Tetapi beliau-beliau itu anggota banpol yang masa kerjanya itu diikat dalam dalam suatu perjanjian kontrak,” kata Cecep.
“Yang jelas saat ini saya akan dalami semua yang terlihat dalam video viral itu. Semuanya kita dalami, ada 8 saksi kita periksa, yang 4 orang juga pastinya karena dia-dia itu pemeran utama,” tambahnya.
Hal serupa juga diungkap Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor Rama Kodhara. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (1/6) malam.
“Iya itu kejadiannya waktu malam Sabtu. Itu memang anggota banpol yang tugas piket malam,” kata Rama dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, peristiwa tersebut viral usai salah satu pria dalam video itu mengunggah aktivitasnya melalui status WhatsApp.
“Dia videokan sendiri, setelah itu dimasukan, dijadikan ke status jam 3 subuh, ternyata mungkin ada yang lihat statusnya kemudian diambil dan langsung diupload (diviralkan),” kata Rama.
(rfs/rfs)