Pandeglang –
Seorang tersangka TPPO berinisial BC (23) ditemukan tewas di ruang tahanan Mapolres Pandeglang diduga karena bunuh diri. Keluarga mengungkap adanya kejanggalan.
“Kan di situ ada CCTV terus dipantau petugas ko nggak bisa ketahuan itu yang janggalnya, nggak ada alat bunuh diri itu,” kata Paman Korban bernama Agus kepada detikcom, Sabtu (8/7/2023).
Agus mendapat informasi dari keterangan polisi kalau korban gantung diri menggunakan tali kolor celana. Menurutnya, tali kolor tidak bisa digunakan untuk bunuh diri, sebab tidak bisa menahan beban tubuh manusia.
“Ada bekas tali kolor di lehernya, alasannya itu bunuh diri bekasnya, nggak mungkin bunuh diri pakai tali kolor karena melar nggak kuat ngangkat orang, nggak masuk akal,” ungkapnya.
Agus lalu mengungkapkan di tubuh korban ditemukan sedikit luka di bagian paha. Selain itu, di hidung dan paha korban juga mengeluarkan darah.
“Di bagian paha keluar darah entah kaya suntikan atau apa, terus dari hidung ada keluar darah,” ungkapnya.
Agus melanjutkan, sebelum dinyatakan tewas korban sempat meminta uang kepada keluarga untuk membayar hutang Rp 500 ribu. Namun, Agus tidak merinci hutang tersebut dibayarkan ke siapa.
“Nggak di transfer, ternyata dapat sehari lagi meninggal, dia terakhir bilang kalau bunda nggak transfer sekarang nggak tau nasib aa bagaimana, terus kalau ada apa-apa nggak bisa transfer hari ini nitip jasad ajah, sambil nangis dia ngomong begitu,” kata Agus.
detikcom masih berupa untuk mengkonfirmasi peristiwa tersebut kepada Kapolres Pandeglang. Namun, sampai saat berita ini diterbitkan Kapolres Pandeglang belum bisa memberikan keterangan.
(eva/eva)