Jakarta –
Kedua orang tua Herry Isai Pangihutan Tobing, sempat mendatangi Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat, untuk mencari putranya yang hilang terseret ombak. Herry Isai, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA), menghilang empat hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Dilansir detikSumbagsel, Minggu (9//7/2023), sehari sebelum korban ditemukan, orang tua Herry mendatangi pantai tersebut dan berharap putranya lekas kembali dalam keadaan selamat. Video pilu harapan orang tua terhadap anaknya yang hilang terseret ombak di Kabupaten Pesisir Barat ini pun viral di media sosial.
Dalam video yang diterima detikSumbagsel, ayah korban yang diketahui bernama Herlin Tobing ini tampak mendatangi bibir pantai seraya berteriak memanggil anaknya. Sejumlah orang mendatangi Herlin untuk mengajaknya menjauhi bibir pantai. Namun, Herlin terus memanggil anaknya untuk bisa kembali.
“Bang, Bapak datang, Bang. Bapak datang Bang,” kata dia sambil menangis seraya menyentuh air laut di pantai.
“Nak, datang Nak, Bapak rindu, Nak. Datang, Nak. Abang Herry, pulang lah Nak,” teriak dia sambil terus menangis.
Tubuh Herry diketahui ditemukan pada Sabtu (8/7) pukul 07.45 WIB oleh tim gabungan SAR. Koordinator Pos SAR Tanggamus, Roby Rusliansyah dalam keterangannya mengatakan jasad korban ditemukan sejauh 5,56 kilometer dari lokasi kejadian.
Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Puskesmas Pugung Tampak untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Simak berita selengkapnya di sini.
(dwia/imk)