Ramai di media sosial tentang Blok M Plaza, Jakarta Selatan, kembali ramai pengunjung setelah adanya MRT. Sosok Lanny Dharmawan, mantan General Manager Blom M Plaza pun disorot dan ramai diperbincangkan.
Dilihat detikcom, Minggu (9/7/2023), di Twitter ramai membahas soal Blok M Plaza yang ramai lagi. Warganet berkomentar bahwa hal ini karena adanya MRT ke Blok M.
“Karena MRT, “keajaiban” itu kembali di plaza blok M. Ini mah bener bener menghidupkan yang mati sih,” cuit salah satu pengguna Twitter, serta menyertakan foto Blok M Plaza yang ramai pengunjung.
Pada postingan lainnya pengguna Twitter menampilkan postingan mantan Direktur MRT yang juga mantan Dirut TransJakarta, Agung Wicaksono. Dalam postingan ada sosok yang disebut berjasa terkait Blok M Plaza yang ‘hidup lagi’
Dalam postingan pada April 2019 itu Agung, Agung mengunggah foto dengan Lanny. Agung menjelaskan bahwa Lanny pensiun pada 12 April 2019.
“Bu Lanny ini wanita luar biasa. Beliau General Manager (GM) Blok M Plaza. Mall yang selama pembangunan MRT Jakarta, harus berdarah-darah mengalami dampaknya karena aksesnya terhalang. Jumlah pengunjung merosot drastis. Suatu masa, suasana Blok M Plaza sempat suram dan tertinggal. Benar-benar sebuah perjuangan untuk pembangunan MRT pertama di Indonesia,” tulis Agung dalam akun Instagramnya pada 12 April 2019.
detikcom kemudian menghubungi Agung untuk bertanya mengenai sosok Lanny. Agung menjelaskan bahwa postingannya itu adalah pada saat Lanny memutuskan pensiun.
“Iya 2019, saya udah di TransJakarta itu, saya udah nggak di MRT lagi, waktu itu saya Dirut TransJakarta, itu MRT baru jalan sebulanlah kira-kira, baru resmi operasi penuh sebulan, terus bu Lanny ngundang, tiba-tiba dia bilang ‘Pak Agung saya mau pensiun’,” kata Agung saat dihubungi, Minggu (9/7/2023).
Mendengar Lanny yang memutuskan untuk pensiun, Agung mengaku kaget. Agung yang saat itu masih menjabat sebagai Dirut TransJakarta membawakan kartu TransJakarta gratis untuk lansia.
“Ya udah saya datang, perpisahanlah, sampai saya bawain kartu TransJakarta care, jadi dia bisa pakai kartu itu gratis naik TransJakarta dan habis itu benar dia sering kirim WA, ‘Pak Aku lagi naik busway ke sini’ seneng juga sih,” katanya.
Agung mengatakan bahwa pada saat pembangunan MRT, Blok M memang sepi pengunjung. Namun, setelah MRT beroperasi dia mendengar bahwa pengunjung kembali ramai.
“Itu emang benar, emang naik, angka pastinya itu yang saya tulis waktu itu sempat disebut naik 15 ribu sampai 20 ribu. Dulu kan Blok M Plaza mal yang ditinggal, tetapi habis itu ya macam-macam, restoran brand yang lebih terkenal itu buka, pengunjung makin banyak. Bayangan saya bisnisnya Blok M Plaza balik lagi,” jelasnya.
Agung mengaku bahwa Lanny sempat mengeluhkan kondisi bisnis Blok M Plaza pada saat pembangunan MRT. Namun, kata dia, Lanny tetap sabar dengan kondisi tersebut.
“Kalau MRT itu pada waktu pembangunan itu kan memang Blok M Plaza susah banget, dalam arti nasibnya, apesnya karena dia jadi ketutup karena pembangunan MRT itu kan dulu kita tahu jadi macet jalanan, kalau Blok M Plaza itu jadi ketutup aksesnya pada waktu pembangunan, tapi Bu Lanny itu, ya kadang-kadang ‘Aduh, Pak Agung’ dia ngeluh-ngeluh gitu,” jelasnya.
Selengkapnya pada halaman berikut.